Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Komentar Francesco Bagnaia setelah Menjuarai Balapan MotoGP Amerika 2025 karena Marc Marquez Terjatuh

Francesco Bagnaia berhasil menjuarai MotoGP 2025 setelah Marc Marquez terjatuh. Ia meraih gelar pertamanya musim ini.

31 Maret 2025 | 06.03 WIB

Bagnaia di MotoGP Thailand 2025. (Dok Ducati)
Perbesar
Bagnaia di MotoGP Thailand 2025. (Dok Ducati)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia meraih kemenangan pertamanya musim ini dengan menjuarai balapan utama MotoGP Amerika 2025 di Sirkuit Amerika, Texas, Senin dinihari WIB, 31 Maret. Ia mengakui beruntung karena Marc Marquez terjatuh dan gagal finis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam balapan itu, Bagnaia terlibat duel ketat di fase awal dengan Marquez. Namun, rekan setimnya di Ducati Lenovo itu kemudian terjatuh saat memimpin di lap kesembilan. Bagnaia memanfaatkan kesempatan itu dan akhirnya menjadi juara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ini kemenangan pertama di musim ini bagi pembalap yang pernah dua kali menjadi juara dunia itu. Pada balapan sebelumnya, ia empat kali finis ketiga dan sekali berakhir di posisi keempat.

Bagnaia merasakan sensasi luar biasa setelah menyentuh garis finis. “Perasaan yang luar biasa, saya sangat senang. Ini adalah pertama kalinya saya menang di COTA,” kata dia, seperti dikutip Crash.net. “Saya tahu bahwa kemenangan ini terjadi karena kecelakaan yang dialami Marc. Ia lebih cepat dari kami, lebih cepat dari semua orang hari ini. Jadi saya hanya mencoba menyamai kecepatannya sebaik mungkin."

Begitu Marc Marquez terjatuh, Bagnaia langsung memacu motornya dan berusaha membuka jarak dengan Alex. "Dia masih sangat dekat, dan itu tidak mudah - dia mendapatkan banyak keuntungan di Sektor 1, tetap dekat di Sektor 2, dan saya hanya bisa menjauh di Sektor 3 dengan mengerem keras di Tikungan 12,” kata pembalap asal Italia ini.

Bagnaia berharap kemenangannya menandai titik balik setelah berjuang keras untuk mengeksploitasi kekuatan pengereman yang biasa ia lakukan di GP25 terbaru, meskipun motor ini sangat berbasis pada GP24 tahun lalu. “Awal musim ini tidak mudah. Dari tes musim dingin hingga dua balapan pertama, saya kesulitan menemukan perasaan saya saat mengerem. Tapi akhir pekan ini sangat membantu saya - saya akhirnya menemukan apa yang saya cari,” kata dia.

Ia berterima kasih pada tim. "Karena merekalah yang selalu mendorong saya dan membuat saya tersenyum saat berkendara. Jadi terima kasih kepada mereka, terima kasih kepada tim saya di rumah yang selalu bekerja sangat keras untuk membantu saya. Saya sangat senang hari ini. Saya sudah kehilangan suara saya!” kata dia.

Setelah kemenangan pertamanya di COTA, Bagnaia fokus untuk membangun momentum menjelang MotoGP di Qatar. “Sulit untuk mengatakan apakah saya sudah kembali ke perasaan manis seperti di GP24 tahun lalu. Tapi tahun lalu, saya benar-benar berjuang di COTA. Saya finis kedelapan di Sprint dan kelima di balapan," kata dia. “Tahun ini, saya telah membuat langkah besar ke depan. Dibandingkan tahun lalu, saya merasa jauh lebih baik."

Ia antusias menatap balapan di seri berikutnya. “Selanjutnya adalah Qatar, trek yang sangat bagus untuk saya, jadi saya akan terus bekerja dan terus berkembang,” kata dia.

Dalam klasemen umum pembalap MotoGP 2025, Francesco Bagnaia kini menempati posisi ketiga, berjarak 12 poin dari pemimpin klasemen sementara Alex Marquez dan tertinggal 11 poin dari Marc.

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus