Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Lindswell Kwok dan Jintar Akan Dapat Bonus dari KONI Medan

KONI Kota Medan akan memberikan bonus buat atlet asal kota mereka, Lindswell Kwok dan Jintar Simanjuntak, yang meraih medali di Asian Games 2018.

9 September 2018 | 13.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan Eddy H. Sibarani sangat mengapresiasi kesuksesan Lindswell Kwok dan Jintar Simanjuntak di Asian Games 2018.

Baca: Terima Bonus Asian Games 2018 Rp 1,5 M, Ini Kata Lindswell Kwok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lindswell dan Jintar merupakan atlet asal Kota Medan yang berhasil merebut medali emas dan perunggu di Asian Games 2018. Lindswell meraih emas dari cabang wushu dan Jintar meraih perunggu dari karate.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eddy berharap sukses Lindswell dan Jintar bisa melecut motivasi atlet-atlet Medan yang akan tampil di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprov Sumut) pada November 2018.

Para atlet Medan diharapkan bisa kembali mempertahankan gelar juara umum Porprov Sumut dengan mendominasi 14 cabang olahraga.

"Medan tentu bangga dan mengapresiasi sukses dua atlet Sumut yang telah berkontribusi bagi kontingen Merah Putih, dengan menyumbangkan satu medali emas dan satu perunggu di Asian Games 2018," kata Eddy di Medan, Sumatera Utara, Minggu, 9 September 2018.

Kegembiraan tersebut, dia melanjutkan, sangat dirasakan mengingat keduanya merupakan atlet binaan KONI Medan yang diharapkan dapat memotivasi bagi atlet-atlet junior lainnya.

"Kedua atlet Sumut yang menyumbang medali di Asian Games 2018 merupakan atlet asal Medan. Dan, kita bangga telah berkontribusi atas raihan medali di ajang pesta olahraga se-Asia ini," katanya.

Eddy ingin agar para atlet Medan dapat mencontoh perjuangan keduanya dalam meniti prestasi hingga sampai ke puncak dengan merebut medali di Asian Games.

"Lindswell mampu mempertahankan kondisi puncak di dua Asian Games, setelah pada 2014 di Incheon, Korsel, merebut medali perak. Dia bahkan harus melewati tiga gelaran Asian Games (sejak 2010), untuk bisa menjadi yang terbaik di Asia," kata Eddy.

Karena itu, Eddy berharap ada Lindswell atau Jintar lain yang bisa lahir dari Porprov Sumut atau Porprovsu.

"Atlet-atlet Medan yang ingin mengikuti jejak keduanya di pentas internasional, harus memulai dari arena Porprovsu pada November nanti. Setelah terpilih menjadi atlet Sumut PON 2020 di Papua, baru terbuka jalan untuk masuk menjadi kontingen Merah Putih di ajang multievent internasional," katanya.

Edy menyebutkan bonus atas prestasi untuk Lidswell dan Jintar tentu sudah disiapkan KONI bersama Pemerintah Kota Medan.

Baca: Seusai Asian Games, Jintar Simanjuntak Pensiun dan Jadi Pelatih

"Penyerahan bonus untuk keduanya akan diserahkan seusai Porporvsu 2018. Bersamaan dengan bonus untuk atlet-atlet Medan yang meraih medali di Porprovsu 2018," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus