Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Lompat Galah Garden Clash: Lavillenie dan Duplantis Juara Bersama

Renaud Lavillenie dan Mondo Duplantis dinobatkan sebagai juara bersama lomba lompat galah Ultimate Garden Clash.

4 Mei 2020 | 05.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Armand Duplantis. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara lompat galah Olimpiade asal Prancis, Renaud Lavillenie, dan pemegang rekor dunia asal Swedia, Mondo Duplantis, dinobatkan sebagai juara bersama Ultimate Garden Clash. Keduanya sama kuat saat bertarung di dua lokasi yang berjarak 8.000 km dalam lomba unik yang dirancang selama lockdown COVID-19.

Bersama atlet lompat galah Amerika Sam Kendricks, trio jagoan lompat galah ini berlomba melewati tinggi 5 meter dalam waktu 30 menit. Ketiganya berlomba dengan dihubungkan dengan tautan live video yang kemudian distreaming ke para penggemar di saluran-saluran media sosial World Athletics.

Kendricks berlomba dari tempatnya di Oxford, Mississippi. Duplantis melompat di Lafayette, Louisiana. Sedangkan Lavillenie dari taman belakang rumahnya di Clermont-Ferrand, Prancis.

Duplantis yang menjadi orang pertama yang beraksi, disusul Lavillenie dan  Kendricks. Sampai akhir 30 menit, Lavillenie dan Duplantis sama-sama mencapai ketinggian itu sebanyak 36 kali sedangkan Kendricks hanya bisa 26 kali.

"Saya sudah, saya tak mau mengambil risiko. Saya bagi emas ini dengan Mondo," kata Lavillenie seperti dikutip Reuters. "Saya sungguh merindukan perasaan sedang berlomba."

Duplantis, yang belum lama tahun ini mencetak rekor dunia 6,18 meter, ingin lanjut berlomba sampai tiga menit tambahan guna menentukan sang juara namun akhirnya memutuskan puas dengan berbagi juara dengan sang peraih medali emas Olimpiade dua kali itu.

"Sungguh menyenangkan ada di luar guna berlomba melawan orang-orang itu," kata Duplantis. "Saya benar-benar rindu berlomba."

Presiden World Athletics Sebastian Coe memuji prakarsa ini dan berharap akan ada lebih banyak lagi lomba semacam ini selama lockdown COVID-19Badan atletik dunia itu tengah mempelajari kemungkinan menggelar event yang sama di kemudian hari.

 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus