Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Berita Tempo Plus

Emas Keempat Pembalap Sepeda BMX di Asian Games

Pembalap sepeda BMX, Amellya Nur Sifa, menyumbangkan medali emas keempat di Asian Games. Menargetkan tiket Olimpiade Paris 2024.

8 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Amellya Nur Sifa (kiri no 10) dan Jasmine Azzahra Setyobudi (kanan) dalam final putri Asian Games 2022 di Chun'an Jieshou Sports Centre BMX Course, Cina, 1 Oktober 2023. ANTARA/Nick Haboatubun/Indonesia Cycling Federation
Perbesar
Amellya Nur Sifa (kiri no 10) dan Jasmine Azzahra Setyobudi (kanan) dalam final putri Asian Games 2022 di Chun'an Jieshou Sports Centre BMX Course, Cina, 1 Oktober 2023. ANTARA/Nick Haboatubun/Indonesia Cycling Federation

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pembalap sepeda BMX, Amellya Nur Sifa, menjuarai nomor moto run 3 Asian Games 2022.

  • Kemenangan Sifa menyumbangkan medali emas keempat bagi kontingen Indonesia.

  • Sifa menargetkan lolos ke Olimpiade Paris 2024, yang kualifikasinya berdasarkan poin wakil negara.

SEHARI menjelang perlombaan balap sepeda BMX nomor moto run 3 putri Asian Games 2022, Amellya Nur Sifa mengalami kecelakaan. Atlet sepeda BMX Indonesia itu terjatuh saat menjalani latihan terakhir di Chun'an Jieshou Sports Centre, Chun’an, Zhejiang, Cina timur. Bahu kanan Sifa—sapaan akrab Amellya—terkilir dan ia sempat diragukan bisa mengikuti lomba. “Beruntung ada tim dokter yang menangani dan langsung diberi obat pereda nyeri,” kata Sifa melalui sambungan telepon kepada Tempo, Selasa, 3 Oktober lalu.

Ternyata, pada hari balapan, Ahad, 1 Oktober lalu, Sifa justru menjadi juara. Dalam debutnya di Asian Games itu, dia menyumbangkan medali emas keempat bagi kontingen Indonesia. Kepastian Sifa menjadi pemenang datang dari pelatihnya, Ari Kristanto, yang memperlihatkan kertas pengumuman hasil lomba. Sifa mengumpulkan total 6 poin dari tiga catatan waktu moto run. Poin Sifa sebenarnya sama dengan raihan pembalap Cina, Quanquan Gu, yang mendapatkan medali perak. Namun Sifa finis terdepan dan catatan waktunya lebih baik ketimbang Gu pada moto run ketiga.

Persaingan antara Sifa, yang lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 9 Juli 2003, dan pembalap Cina itu cukup sengit. Pada moto run pertama, Sifa finis di posisi ketiga dengan waktu 44,065 detik, sedangkan Gu di posisi pertama dengan waktu 42,483 detik. Pada moto run kedua, Sifa menempati posisi kedua dengan waktu 43,290 detik dan Gu finis terdepan dengan waktu 41,827 detik. Adapun pada moto run ketiga, yang merupakan final, Sifa sukses finis pertama dengan waktu 43,918 detik. Sementara itu, Gu hanya finis di posisi keempat dengan waktu 44,964 detik.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Taktik Emas Menghindari Jepitan"

Dody Hidayat

Dody Hidayat

Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Saat ini, alumnus Universitas Gunadarma ini mengasuh rubrik Ilmu & Teknologi, Lingkungan, Digital, dan Olahraga. Anggota tim penyusun Ensiklopedia Iptek dan Ensiklopedia Pengetahuan Populer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus