Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Media Inggris Soroti Drag Jalanan Indonesia Pakai Sendal Jepit

Media otomotif Inggris, Visordown menulis tentang pembalap drag jalanan Indonesia yang masih minim dengan peralatan keamanan.

17 Oktober 2018 | 16.59 WIB

Ilustrasi drag jalanan yang dimuat di visordown.com media otomotif asal Inggris.
Perbesar
Ilustrasi drag jalanan yang dimuat di visordown.com media otomotif asal Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Media otomotif Inggris, Visordown menulis tentang pembalap drag Indonesia yang masih minim dengan peralatan keamanan. Dalam tulisan yang diunggah pada Selasa 16 Oktober tersebut, menceritakan salah satu pembalap drag Indonesia, Eza Wira Atmaja. Eza dalam tulisan Visordwon menyebut remaja itu seperti kebanyakan anak seusianya.

Baca: Mekanik Astra Honda Pakai Helm saat ARRC, Ini Alasannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hanya bekas luka di wajah dan lengannya yang mengisyaratkan kegiatan kesehariannya, Eza yang membangun motor dan balap drag. Media Eropa itu menyebut, balapan yang dijalani Eza tidak seperti balapan untuk anak seperti motorcross atau supermoto yang dilaksanakan di Eropa bagi anak yang ingin membalap. Namun, Eza menjalani balap di jalanan umum dengan hanya menggunakan sandal jepit, celana pendek dan kaos.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Motor yang digunakan adalah skuter dengan ban kurus atau ban cacing. Dalam lomba tersebut, dalam wawancara di video menyebut balapan itu mencapai kecapatan hingga nyaris menyentuh kecepatan 160 kilometer per jam. Keamanan tidak hanya ditunjukan untuk pembalap namun juga penontonnya yang kebanyakan remaja dan orang dewasa yang menyoraki para pembalap hanya berjarak beberapa sentimeter dari lintasan balap.

Baca: ARRC: Awhin Sanjaya Menang, Rheza Danica Juara AP250

Dengan ikut balapan jalanan itu, Eza disebut bisa mendapatkan uang US$ 380 atau Rp 5,7 juta jika dia menang. Media tersebut membandingkan dengan biaya hidup hanya $ 33 atau Rp 500 ribu, sehingga uang itu cukup banyak.

VISORDOWN


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus