Mengenal 20 Istilah dalam Bola Basket dan Pengertiannya

TEMPO.CO, Jakarta - Basket adalah salah satu olahraga bola besar terpopuler di dunia. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain. Mereka bertanding dalam arena lapangan dengan ukuran tertentu untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam ring lawan.

Sejarah bola basket dimulai pada tahun 1891 di Massachusetts, Amerika Serikat. Saat itu, seorang guru olahraga di Springfield College bernama James Naismith melakukan permainan tembak bola ke dalam keranjang buah yang tergantung. Keranjang tersebut seiring waktu diganti dengan ring yang lebih modern.

Basket pada umumnya dapat dimainkan pada kondisi lapangan dan cuaca yang fleksibel. Olahraga ini cocok bagi semua kalangan, bahwan orang awam sekalipun. Namun, setidaknya ada 20 istilah dalam bola basket yang harus Anda ketahui sebelum memulai permainan.

1. Drill: Metode latihan bola basket yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang pelajar berdasarkan instruksi pelatih.
2. Passing: Gerakan mengoper bola dari satu pemain ke rekan satu timnya. Ada tiga jenis passing dasar, yakni chest pass, overhead pass, dan bounce pass.
3. Dribbling atau dribble: Gerakan menggiring bola ke arah tertentu, terutama untuk menghindari lawan.
4. Shooting: Gerakan menembak bola ke ring lawan untuk memperoleh poin. Ada beberapa jenis shooting seperti one-hand shot, jump shot, hook shot, bank shot, lay up, free throw, dan slam dunk.
5. Assist: Sebuah umpan matang dari seorang pemain ke rekan satu timnya sehingga rekan tersebut dapat langsung mencetak gol tanpa harus menggiring lagi.
6. Free throw: Percobaan mencetak poin tanpa dijaga siapa pun dengan menembakkan bola dari belakang garis free throw di dalam setengah lingkaran. Lemparan bebas ini disebut juga foul shot karena diberikan kepada pemain karena anggota tim lawan telah melakukan pelanggaran.
7. Slam dunk: Gerakan melompat mendekati ring dan memasukkan bola sampai satu atau dua telapak tangan pemain menyentuh bagian besi dari ring.
8. Rebound: Menangkap atau mendapatkan bola pantul yang ditembakkan oleh lawan ke ring, tetapi tidak berhasil masuk.
9. Key atau paint: Area persegi yang mengelilingi ring kedua tim, membentang dari garis free throw hingga baseline.
10. Jumping jack: Gerakan melompat dengan tumpuan dua kaki serta kedua tangan berada di belakang kepala.
11. Field goal: Tembakan bola ke ring dengan nilai dua atau tiga poin. Istilah ini mengikuti istilah-istilah lain seperti field goal attempt (percobaan tembakan), field goal made (tembakan berhasil), dan field goal percentage (persentase field goal made terhadap field goal attempt).
12. Three point: Poin yang dihasilkan dari tembakan seorang pemain yang berada di luar batas garis three point.
13. Baseline: Area, pemain, serta aktivitas yang berada di belakang garis ring.
14. Footwork: Gerakan olah kaki yang bertujuan untuk mengadang atau mengecoh penggiring bola. Latihan footwork mencakup kontrol kaki, koordinasi pendaratan, keseimbangan, hingga gerakan maju dan mundur.
15. Zone defense: Area atau upaya pertahanan yang dilakukan oleh seorang pemain terhadap wilayah atau individu tertentu.
16. Triple threat position: Kondisi di mana seorang pemain siap menerima bola dari rekan satu tim dengan posisi satu kaki berada lebih maju dari kaki lainnya. Pemain kemudian siap melakukan finishing berupa dribbling, passing, maupun shooting.
17. Playmaker atau point guard: Posisi seorang pemain dalam sebuah tim yang dominan memegang bola dan mengatur alur atau strategi permainan.
18. Pivot: Gerakan memutar tubuh dengan tumpuan satu kaki sebagai poros setelah menerima umpan dari rekan satu tim.
19. Traveling: Pelanggaran yang terjadi ketika seorang pemain membawa bola terlalu jauh tanpa menggiringnya sampai melewati batas jumlah langkah yang ditetapkan.
20. Behind the back pass: Teknik menaruh bola ke area punggung sehingga bisa dengan cepat dioper ke rekan satu tim yang berada di belakang.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Pilihan Editor: Mengenal Michael Jordan Mantan Bintang Basket Amerika