Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

1 Januari 2024 | 15.52 WIB

Aksi petenis Inggris, Emma Raducanu saat melawan petenis Prancis, Alize Cornet dalam turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. Unggulan ke-11 asal Inggris itu menjadi juara bertahan AS Terbuka pertama yang kalah di babak pertama sejak Angelique Kerber dari Jerman pada 2017. REUTERS/Shannon Stapleton
Perbesar
Aksi petenis Inggris, Emma Raducanu saat melawan petenis Prancis, Alize Cornet dalam turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. Unggulan ke-11 asal Inggris itu menjadi juara bertahan AS Terbuka pertama yang kalah di babak pertama sejak Angelique Kerber dari Jerman pada 2017. REUTERS/Shannon Stapleton

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Inggris Emma Raducanu merasa terlahir kembali ketika bersiap kembali beraksi di turnamen tenis Auckland Classic. Ia merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini  mesti rehat karena operasi pergelangan kaki dan tangan. Kini, ia akan kembali ke Auckland, Selandia Baru, dengan peringkat yang merosot setelah keluar dari turnamen sambil menangis karena pergelangan kakinya terkilir dalam pertandingan putaran kedua.

Profil Emma Raducanu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari situs web wtatennis.com, Emma Raducanu lahir di Toronto, Kanada pada 13 November 2002. Emma Raducanu berminat main tenis ketika ia berusia 5 tahun. Ketekunannya menjadi petenis profesional membuahkan hasil ketika ia debut pada 2018. Saat itu, Emma berhasil mencapai 20 besar di tingkat junior. Memenangi tiga gelar Federasi Tenis Internasional.

Emma Raducanu melakukan debut turnamen WTA di lapangan rumput di Nottingham pada Juni 2021. Ia menjadi terkenal ketika debut undian utama Grand Slam di Wimbledon pada Juli 2021. Memasuki turnamen sebagai wildcard berperingkat 338 dunia, dia maju ke babak keempat. Emma mundur saat melawan petenis Australia Ajla Tomljanovic setelah mengalami kesulitan bernapas.

Ia kembali berkompetisi di WTA 125K di Chicago, Amerika Serikat. Di turnamen tersebut, Emma berhasil mencapai final. Kariernya terus melesat ketika ia lolos ke undian utama Amerika Serikat Terbuka 2021 atau US Open setelah membukukan kemenangan straight set di ketiga babak kualifikasi.

Di turnamen US Open 2021, Emma memenangkan gelar Grand Slam. Ia menjuarai turnamen itu tanpa kehilangan satu set di kualifikasi atau dalam tujuh pertandingan undian utamanya.

Emma Raducanu  wanita Inggris pertama yang memenangkan US Open sejak Virginia Wade menang pada 1968. Ia merebut lagi gelar Grand Slam sejak Wade memenangkan Wimbledon pada 1977.

ANANDA RIDHO SULISTYA | SAPTO YUNUS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus