Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Celta Vigo telah memecat pelatih Rafael Benítez, meskipun ia baru bergabung dengan klub Spanyol tersebut kurang dari satu musim. Benitez dinilai tidak mampu mencapai target yang ditetapkan. Di situs web Celta Vigo, pada Selasa, 12 Maret 2024, dikutip Antara, manajemen klub menyatakan, Benítez dan stafnya telah meninggalkan klub setelah bekerja delapan bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benitez direkrut sebagai pelatih Celta Vigo pada Juli 2023, Akan tetapi, pada musim ini, tim berjuluk Los Celestes tersebut hanya mampu berada di peringkat ke-17, hanya satu tempat di atas zona degradasi. Celta Vigo hanya meraih lima kemenangan, sembilan kali imbang, dan 14 kekalahan dalam 28 pertandingan LaLiga musim 2023-2024.
Profil Rafa Benitez
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rafael Benitez lahir di Madrid, pada 16 April 1960. Sewaktu junior ia masuk akademi Real Madrid, dikutip dari Transfermarkt. Pada usia 26 tahun, Benitez bergabung dengan staf kepelatihan Real Madrid, ia bekerja sebagai pelatih tim U-19, tim cadangan, dan asisten manajer tim senior. Karier kepelatihan dia di Real Valladolid dan Osasuna tidak terlalu sukses.
Benitez menangani Extremadura, membawa mereka kembali ke Divisi Primera pada musim pertamanya tahun 1997. Tetapi, tim tersebut terdegradasi pada musim berikutnya. Setelah itu, dia jeda sebentar sebelum melatih Tenerife pada 2000.
Pada 2001, Benitez direkrut sebagai pelatih Valencia. Ia mencatatkan sejumlah prestasi termasuk memenangkan gelar La Liga dan Piala UEFA. Namun, perbedaan pendapat dengan direktur klub membuatnya pindah ke Liverpool. Di Liverpool, Benitez mengukir namanya dengan membawa klub tersebut meraih gelar Liga Champions pada musim 2004-2005. Meskipun berhasil meraih sukses di tingkat Eropa, dia belum bisa membawa Liverpool meraih gelar Liga Inggris.
Pada musim 2010-2011, Benitez pindah ke Serie A untuk melatih Inter Milan, tetapi masa kepelatihannya di sana berakhir dengan pemecatan pada Desember 2010. Setelah hampir dua tahun tanpa klub, dia bergabung dengan Chelsea pada November 2012 dan meraih trofi Liga Europa.
Setelah meninggalkan Chelsea, Benitez melatih Napoli. Sebagai pemain, dia juga meraih penghargaan sebagai juara Divisi Tercera dengan Parla. Sedangkan sebagai manajer, dia memenangkan sejumlah gelar termasuk La Liga, Piala UEFA, dan Liga Champions. Dia juga meraih beberapa penghargaan, seperti Don Balon Award dan UEFA Manager of the Year.
ANTARA | TRANSFERMARKT
Pilihan Editor: Everton Terancam Degradasi, Frank Lampard Diminta Tanggung Jawab