Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mengenang Sol Bamba: Perjalanan Karier Mantan Bek Timnas Pantai Gading

Sol Bamba, mantan bek timnas Pantai Gading yang menjabat sebagai direktur teknik di klub Turki Adanaspor meninggal pada usia 39 tahun

2 September 2024 | 12.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sol Bamba. REUTERS/Scott Heppell

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sol Bamba, mantan bek tim nasional Pantai Gading yang menjabat sebagai direktur teknik di klub Turki Adanaspor meninggal pada usia 39 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh klub tersebut pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama kariernya sebagai pemain, Bamba pernah memperkuat beberapa klub, termasuk Cardiff City, Leeds United, dan Leicester City di Inggris. Ia juga sempat bermain untuk Palermo di Italia, Dunfermline Athletic dan Hibernian di Skotlandia, dan Trabzonspor di Turki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Direktur teknik kami Souleymane Bamba, yang sakit sebelum pertandingan kemarin melawan Klub Sepak Bola Manisa, dibawa ke Rumah Sakit Universitas Manisa Celal Bayar dan nyawanya tidak tertolong," kata Adanaspor dalam sebuah pernyataan. "Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya dan komunitas kami".

Bamba mengalami limfoma non-Hodgkin sejak 2021.

Perjalanan Karier Sol Bamba

Souleymane Bamba atau Sol Bamba lahir pada 13 Januari 1985. Bamba lahir di Prancis dari orang tua asal Pantai Gading. Bamba mewakili Pantai Gading di Olimpiade 2008 dan menjadi pemain reguler di timnas senior hingga penampilan terakhirnya pada 2014. Pada 2012, ia menjadi bagian dari tim yang mencapai final Piala Afrika.

Dikutip dari Football Fandom, Bamba menjajajl kariernya di Prancis bersama Paris Saint-Germain, namun gagal masuk ke tim utama. Pada 2006, ia pindah ke Skotlandia dan bergabung dengan Dunfermline Athletic. Ia membantu klub mencapai final Piala Skotlandia pada musim pertamanya. Dua tahun kemudian, ia pindah ke Hibernian, sebelum akhirnya bergabung dengan Leicester City di Inggris pada Januari 2011.

Pada 2012, ia ditawarkan ke Trabzonspor di Turki, tapi kemudian bergabung dengan Palermo. Setelah hanya satu kali tampil dalam enam bulan, ia dipinjamkan ke Leeds United. Bamba menandatangani kontrak permanen dengan Leeds dan diangkat sebagai kapten klub, sebelum akhirnya dilepas dan bergabung dengan Cardiff City. Pada musim pertamanya di Cardiff, ia membantu tim meraih promosi ke Liga Premier.

Dikutip dari Transfermarkt, pada Agustus 2014, dia pindah secara gratis ke Palermo di Italia. Setelah masa pinjaman singkat di Leeds United, dia bergabung dengan Leeds pada Juli 2015, tetapi kemudian pindah dari Leeds pada Agustus 2016.

Ia sempat menghabiskan waktu tanpa klub, Bamba bergabung dengan Cardiff City pada Oktober 2016. Pada Agustus 2021, dia meninggalkan Cardiff untuk bergabung dengan Middlesbrough dengan status bebas transfer. Namun, setahun kemudian, pada Juli 2022, dia kembali tanpa klub sebelum akhirnya pensiun sebagai pemain pada Januari 2023. Sepanjang kariernya, total biaya transfer Sol Bamba.

Bamba ditunjuk sebagai asisten manajer Cardiff City pada Januari 2023 oleh Sabri Lamouchi, yang pernah menjadi pelatihnya di tim nasional Pantai Gading antara tahun 2012 dan 2014. Pada Juni 2023, ia meninggalkan klub ketika Erol Bulut mengisi posisi manajer.

Pada Juli 2024, Bamba diangkat sebagai pelatih  Adanaspor, dan ia memimpin klub tersebut hingga wafat.

RINA WIDIASTUTI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus