Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Muamar Qadafi Di Balik Sukses Kevin Cordon Mengarungi 4 Olimpiade

Muamar Qadafi mencuri perhatian di Olimpiade Tokyo 2020 setelah membawa wakil Guatemala, Kevin Cordon, ke empat besar bulu tangkis tunggal putra.

1 September 2021 | 19.01 WIB

Pelatih bulu tangkis Guetemala asal Indonesia, Muamar Qadafi, bersama anak asuhnya Kevin Cordon yang berhasil menembus babak semifinal tunggal putra di Olimpiade 2020 Tokyo. (foto: Dok. Muamar Qadafi)
Perbesar
Pelatih bulu tangkis Guetemala asal Indonesia, Muamar Qadafi, bersama anak asuhnya Kevin Cordon yang berhasil menembus babak semifinal tunggal putra di Olimpiade 2020 Tokyo. (foto: Dok. Muamar Qadafi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta Muamar Qadafi mencuri perhatian di Olimpiade Tokyo 2020 setelah membawa wakil Guatemala, Kevin Cordon, ke babak semifinal cabang bulu tangkis di nomor tunggal putra. Capaian itu adalah capaian pertama kali dalam sejarah bulu tangkis Guatemala menembus empat besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Meski belum berhasil mendulang medali, pencapaian Kevin ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 merupakan momen istimewa. Di tangan Qadafi, pelatih jebolan PB Djarum itu, Kevin meraih pencapaian tertinggi dalam empat edisi Olimpiade.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kevin pertama kali berlaga di ajang Olimpiade 2008 di Beijing. “Periode pertama melatih di Guatemala dari 2009 hingga 2010. Lalu periode kedua mulai Maret 2017 hingga sekarang,” kata Muamar Qadafi saat dihubungi Tempo pada Rabu, 1 September 2021.

Dalam perjalanan kepelatihannya, karier Qadafi bermula saat kedua rekannya di PB Djarum Kudus, Roy Purnomo dan Agustinus Sartono, menjadi rekan tanding di Peru. “Saat itu, pelatih Peru asal Tiongkok itu ingin mengundurkan diri. Pelatih memberi tahu kedua temannya bahwa dia membutuhkan seseorang untuk melanjutkan tugasnya,” kata dia.

Pada 2005, Qadafi memutuskan untuk keluar dari PB Djarum dan terbang ke Peru. Tidak ada yang mengetahui sepak terjang Qadafi di dunia kepelatihan. Namanya juga tidak diketahui banyak orang. “Setelah saya membawa Peru ke Kejuaraan PanAm Junior 2006, kompetisi sejenis Kejuaraan Junior Asia, orang-orang perlahan mulai mengenali saya,” ucapnya.

Kiprah Qadafi mulai tampak. Hasilnya, Federasi Badminton Guetamala tak ragu untuk meminangnya sebagai pelatih. Saat itu, kontraknya hanya satu tahun. Tawaran kedua kembali datang pada 2017. Dengan pengalaman yang lebih matang, Qadafi menjadikan Guatemala sebagai salah satu kekuatan bulu tangkis di benua Amerika.

Meski mulai melatih tim Guatemala pada 2009, pertemuan Qadafi dan Kevin Cordon sudah terjadi dua tahun sebelumnya. Kevin, yang masih berusia 19 tahun, berlatih bersama tim bulu tangkis Peru yang dilatih Qadafi. "Kami melihat dia punya talenta dan memiliki potensi. Ada sesuatu yang luar biasa dari dirinya dan orang terbuka ketika kami kasih masukan, dia senang banget dengan masukan yang kami berikan," ujar Qadafi.

Seusai menjalani latihan di Peru, Federasi Badminton Dunia, BWF, memberikan program pelatihan kepada Kevin selama dua tahun di Jerman. Kemampuan Kevin Cordon pun meningkat pesat. "Dia mulai menunjukkan perkembangan luar biasa. Kalah di babak pertama Olimpiade Beijing dari Bao Chunlai, tapi tidak sekadar kalah. Di situ, dia memberikan perlawanan luar biasa," ucap Qadafi menggambarkan performa Kevin kala itu.

Setelah Olimpiade Beijing berakhir, program pelatihan oleh BWF kepada Kevin Cordon berakhir. "Kevin sempat bingung mau latihan, akhirnya dia ingat saya dan kontak minta bantu dia latihan untuk periode pertama itu yang 2009-2010," ujar Muamar Qadafi.

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus