Pensiun dari MotoGP, Dani Pedrosa: Keputusan yang Sulit

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Spanyol, Dani Pedrosa, menyatakan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini atau November 2018. Ia menggantung helmnya setelah menggeluti dunia balap sepeda motor selama 18 tahun.

"Ini adalah keputusan yang telah lama saya pikirkan, dan ini merupakan keputusan yang sulit karena ini adalah olahraga yang saya cintai," katanya saat mengumumkan rencana pensiunnya, Kamis, 12 Juli 2018.

Baca juga: MotoGP: Pedrosa yang Lebih Muda Pensiun, Apa Kata Rossi?

Pembalap veteran Honda berusia 32 tahun ini sedang bersiap mengikuti Grand Prix Jerman akhir pekan ini.

"Tahun depan saya tidak akan bersaing di kejuaraan, saya akan mengakhiri karier saya di MotoGP musim ini," ucapnya kepada wartawan di Sachsenring.

Pedrosa mengaku tekadnya berhenti balapan sudah bulat meski seandainya mendapat tawaran menantang. "Meski memiliki kesempatan-kesempatan bagus untuk tetap membalap, saya merasa saya tidak menghidupkan balapan dengan intensitas yang sama seperti sebelumnya, dan sekarang saya memiliki prioritas-prioritas lain dalam hidup saya," katanya.

Tim pabrikannya pada bulan lalu merekrut juara MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, dari Ducati sebagai pengganti Pedrosa untuk musim depan.

Pemilik nama lengkap Daniel Pedrosa Ramal, yang kariernya di strata tertinggi diganggu masalah-masalah cedera dan beberapa kali operasi, menghabiskan seluruh karier Grand Prixnya dengan pabrikan Jepang ini sejak melakukan debutnya di kelas 125 cc pada 2001.

Dani Pedrosa merupakan juara kelas 125 cc pada 2003 dan merebut mahkota 250 cc pada 2004 dan 2005. Meski belum pernah menjadi juara dunia MotoGP, ia tiga kali menjadi runner-up pada 2007, 2010, dan 2012, serta 31 kali memenangi Grand Prix bersama Honda di kelas tertinggi. Dia juga mencatatkan 23 kemenangan di kategori-kategori yang lebih rendah.