Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pergelangan Kaki Marc Marquez Masih Sakit Jelang MotoGP Inggris

Marc Marquez (Repsol Honda) mengaku masih mengalami rasa sakit di pergelangan kakinya jelang Grand Prix MotoGP Inggris 2023.

4 Agustus 2023 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Marc Marquez di Sprint Race MotoGP Jerman 2023. (Foto: Box Repsol Honda)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez telah bersaing dengan kondisi cedera sepanjang paruh pertama Grand Prix MotoGP 2023. Itu terjadi ketika pembalap tim pabrikan Repsol Honda tersebut sering jatuh dari motornya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirinya dilaporkan telah jatuh sebanyak 14 kali di MotoGP 2023, dan belum pernah menyelesaikan balapan hingga garis finis. Insiden tersebut membuat Marc Marquez harus lebih sering berjuang dengan cederanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marc Marquez dilaporkan sempat menderita patah tulang ibu jari, patah tulang rusuk, danm terkilir di pergelangan kakinya. Beruntung, masalah patah tulang sudah bisa teratasi. Akan tetapi ia mengaku masih mengalami sakit di pergelangan kakinya jelang MotoGP Inggris 2023.

“Liburan musim panas datang pada waktu terbaik bagi saya karena tulang rusuk, jari, dan pergelangan kaki saya cedera. Tulang rusuk dan jari sudah kembali 100 persen. Aku masih merasakan sakit di pergelangan kakiku," kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.

Meski begitu, Marc Marquez tidak memutuskan untuk absen dari Grand Prix MotoGP Inggris 2023. Dirinya berusaha keras untuk bisa meningkatkan performanya bersama tim pabrikan Honda pada sisa musim ini. Namun dirinya justru mengalami sedikit masalah lagi dengan pergelangan kakinya.

"Masalahnya adalah, jika Anda melatih pergelangan kaki dengan cara yang aneh, itu menyebabkan lebih banyak rasa sakit pada otot dan lutut. Tapi kami sedang bekerja dan berusaha mengendalikannya dengan fisioterapi,” tambah dia.

Terlepas dari itu, Marc Marquez menilai bahwa pendekatannya di paruh musim pertama Grand Prix MotoGP 2023 tidak tepat. Dirinya menilai bahwa motor balapnya tidak siap untuk memenangkan balapan dan merebut gelar juara dunia.

“Saya harus mendekati paruh kedua musim dengan cara yang berbeda dan mencoba untuk lebih realistis tentang kinerja kami saat ini. Ini tentang bekerja sama dan meningkatkan proyek. Setiap orang perlu meningkat bersama untuk menjadi lebih baik di masa depan," tutup dia.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus