Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Perjalanan Karier Mohamed Salah, Klub hingga Timnas Mesir

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah, belum mendapat kepastian dari klubnya untuk tawaran memperpanjang kontraknya di sana

29 November 2024 | 19.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah, belum mendapat kepastian dari klubnya mengenai tawaran untuk memperpanjang kontraknya di sana. Adapun kontrak Salah di Liverpool sampai akhir musim 2024-2025. "Sudah hampir Desember tapi saya belum menerima tawaran untuk tetap tinggal dari klub. Saya kecewa, tapi kita lihat saja nanti," kata Salah, kepada media Amerika Serikat NBC, dikutip dari situs web Liga Inggris, Senin, 25 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karier Mohamed Salah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mohamed Salah Hamed Mahrous Ghaly atau Mohamed Salah, pesepak bola Mesir yang lahir di Nagrig pada 15 Juni 1992. Dikutip dari Planet Sport, sejak bergabung dengan Liverpool, Salah, telah memenangkan Liga Champions UEFA dan gelar Liga Primer - membantu klub tersebut meraih Piala Eropa keenam dan gelar domestik pertama dalam 30 tahun.

Salah memulai karier sepak bola di El Mokawloon, klub lokal Mesir, ia menampilkan potensi debutnya di Liga Utama Mesir pada 2010. Setelah liga domestik dihentikan karena insiden Port Said Stadium pada 2012, kariernya mendapat jalan baru. Basel, klub Liga Super Swiss, terpikat dengan bakatnya dan mengontrak Salah pada tahun yang sama.

Di Basel, Salah, mencuri perhatian. Pada musim debutnya, ia membantu klub meraih gelar liga dan memenangkan penghargaan SAFP Golden Player Award. Deretan gol pentingnya, termasuk di kompetisi Eropa, menunjukkan potensi besarnya untuk bersaing di level tertinggi.

Pencapaian di Basel mengantarkan Salah ke Liga Inggris bersama Chelsea pada 2014. Namun, kesempatan bermain yang terbatas membuatnya dipinjamkan ke Fiorentina, kemudian AS Roma di Serie A Italia.

Di Roma, Salah, tampil gemilang, ia mencetak gol secara konsisten dan membantu klub finis sebagai runner-up Serie A. Penampilannya yang mengesankan membuat Liverpool mendatangkannya kembali ke Premier League pada 2017.

Liverpool

Di Liverpool, Salah, berkembang menjadi penyerang yang mumpuni. Pada musim debutnya, ia mencetak 32 gol di liga, sekaligus memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim Premier League dengan format 38 pertandingan. Salah menjadi pemain Mesir pertama yang mencetak sejarah sebagai pemain tercepat kedua yang mencetak 20 gol di semua kompetisi, dalam 26 penampilan. Ia mengakhiri musim 2017-2018 dengan 44 gol di semua kompetisi, terbanyak dalam sejarah klub setelah Ian Rush.

Salah meraih Sepatu Emas Liga Inggris dan berbagai penghargaan individu, termasuk PFA Players' Player of the Year dan Football Writers' Player of the Year. Salah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA atas musimnya yang luar biasa, sekaligus dinominasikan untuk penghargaan Pemain Pria dan Penyerang Terbaik UEFA. Ia juga memenangkan penghargaan Gol Terbaik Puskas 2018 atas usahanya dalam Derby Merseyside melawan Everton.

Salah terus menjadi pemain kunci Liverpool, membantu klub memenangkan Liga Champions UEFA 2018–2019 dan gelar Liga Inggris 2019–2020. Pada musim 2018-2019, meskipun ia kurang produktif dengan torehan 22 gol di semua kompetisi. Pada Oktober, ia mencetak golnya yang ke-50 untuk Liverpool dalam kemenangan mereka melawan Red Star Belgrade, yang membuatnya menjadi pemain tercepat yang mencapai tonggak sejarah itu untuk Liverpool, setelah melakukannya hanya dalam 65 penampilan.

Pada Januari 2019, Salah mencetak golnya yang ke-50 di Liga Primer dengan dua golnya melawan  Crystal Palace dalam kemenangan 4-3 yang membuatnya menjadi pemain keempat tercepat yang mencapai angka setengah abad. Hanya Alan Shearer, Andy Cole, dan Ruud van Nistelrooy yang mencapai tonggak sejarah itu lebih cepat.

Pada November 2023, Salah, mencetak dua gol melawan Brentford, menjadikannya pemain pertama dalam sejarah klub yang mencetak gol dalam enam laga kandang awal musim Liga Inggris secara berturut-turut. Dengan lebih dari 150 gol untuk Liverpool, Salah terus mengukir namanya sebagai legenda The Reds.

Timnas Mesir

Di level internasional, Salah, menjadi pilar utama timnas Mesir. Dikutip dari Antara, ia memulai debutnya di tim senior pada 2011 dan telah mencatatkan 101 penampilan dengan torehan 58 gol. Salah membantu Mesir mencapai final Piala Afrika 2017 dan menjadi top skor dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, membawa Mesir kembali ke panggung dunia setelah absen selama 28 tahun. Penghargaan seperti CAF African Footballer of the Year dan BBC African Footballer of the Year menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain Afrika terbaik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus