Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Vs Panama: Profil Muhammad Iqbal Gwijangge Sang Kapten Timnas U-17 Asal Sumedang

Muhammad Iqbal Gwijangge Kapten Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Ia dan skuad Garuda Muda siap melawan timnas Panama, malam ini.

13 November 2023 | 14.08 WIB

Muhammad Iqbal Gwijangge. FOTO/Instagram/PSSI
Perbesar
Muhammad Iqbal Gwijangge. FOTO/Instagram/PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia Vs Panama akan bertanding malam ini di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 13 November 2023 pukul 19.00. Sebelumnya, kapten timnas U-17  Muhammad Iqbal Gwijangge dan skuad Garuda Muda ini berhasil menahan imbang timnas Ekuador pada Senin, 13 November 2023 dengan skor 1:1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Iqbal Gwijangge memegang peranan penting bagi timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023, bukan hanya sebagai kapten kesebelasan tapi juga sebagai bek tengah, memperkuat barisan pertahanan dari gempuran timnas Ekuador.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan postur yang cukup tinggi, 179 cm, dia memiliki keunggulan dalam duel udara. Kemampuannya membaca situasi untuk memotong atau mengambil bola juga tak bisa dikesampingkan. Posisinya di lini belakang tidak tergantikan.

Profil Muhammad Iqbal Gwijangge

Iqbal Gwijangge kelahiran Sumedang, Jawa Barat, pada 29 Agustus 2006. Ia menjadi salah satu pemain penting di Timnas U-16 Indonesia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022. Bek tengah sekaligus kapten skuad Garuda Asia itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di ajang tersebut.

Pemain kelahiran Jawa Barat yang akan genap berusia 17 tahun tak menyangka dapat menyabet gelar tersebut, selain membantu Timnas Indonesia U-16 meraih gelar kedua Piala AFF U-16, setelah edisi 2018.

Sejak kecil, ia menghabiskan waktunya di Jawa Barat. Sebagian besar di Sumedang, dan sisanya sampai saat ini di Bandung. Hal ini dikarenakan ibunya, sebagai Aparatur Sipil Negara, berpindah tempat dinas, dari Dinas Pemuda dan Olahraga Sumedang ke Dinas Pemuda dan Olahraga Bandung.

Besinah Haluk pergi ke Sumedang karena mengikuti ayah angkatnya, Kolonel Rahmat, yang lama bertugas di Papua.

Iqbal saat ini adalah pemain Bhayangkara FC U-16. Pemain keturunan Papua itu pernah berlatih di Sekolah Sepak Bola SASWCO Bandung, kemudian ke Bandung Por United.

Pada Mei 2022, Iqbal mendapatkan panggilan untuk mengikuti seleksi Timnas U-16. Dia sempat dipulangkan setelah mengikuti seleksi awal pemain.

Namun, kesempatan kembali datang kepadanya. Dia termasuk dalam 30 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan untuk Piala AFF U-16 2022 dan akhir lolos.

Iqbal ternyata tumbuh dari keluarga atlet angkat besi. Ibunya, Besinah Haluk, merupakan mantan lifter dari Jawa Barat.

Iqbal menjadi pilihan utama pelatih Bima Sakti. Berkat penampilannya yang apik, Garuda Asia hanya kebobolan dua gol di sepanjang turnamen (sekali di penyisihan grup dan sekali di semifinal).

Bima Sakti memanggil pemain ini ke dalam seleksi pertama pada Mei 2022. Dalam kesempatan pertama itu, ia tidak lanjut dan dipulangkan. Namun, ia dipanggil kembali pada pemusatan latihan untuk piala AFF U-16. Sejak saat itu, ia bertahan dan menjadi pilihan utama sekaligus kapten tim.

Karir sepakbolanya sendiri bermula di kota kembang. Ia mengikuti sekolah sepak bola Sidolik dan SASCO Bandung. Setelah itu, ia berpindah ke tim Bandung Por United. Selain itu, ia pun bermain untuk tim sepak bola sekolahnya. Semasa ini, ia mendapatkan dua trofi Borneo Cup saat berusia 12 tahun dan Kuala Lumpur Cup di usia 11 tahun.

Kegemaran Muhammad Iqbal Gwijangge terhadap sepak bola terbilang wajar mengingat Ia dilahirkan dalam keluarga olahraga. Besinah Haluk, ibunya, adalah atlet angkat besi. Ia menekuni olahraga ini dan berhasil mewakili Jawa Barat dalam PON.

Ibunya pun mengatakan bahwa Iqbal Gwijangge hanya ingin menjadi atlet sepak bola meskipun telah dikenalkan ke dunia atletik sejak dini. Semangat ini semakin terletup kala anaknya menonton langsung timnas U-23.

DIMAS KUSWANTORO I  MUHAMMAD NURHENDRA SAPUTRA  I  PRAMODANA  I  SDA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus