Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto memetik pelajaran berharga dari kekalahannya melawan wakil tuan rumah Cina, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan di final Piala Uber 2024. Ia mengaku bahwa lawan lebih berpengalaman bermain di babak final.
Turun di partai kedua, Fadia / Ribka takluk dari Chen / Jia, Minggu, 5 Mei. Partai yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Gymnasium, Chengdu, Cina itu berakhir dengan skor 11-21, 8-21.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Chen / Jia sangat tough, secara pengalaman dan mentalitas mereka sangat baik. Apalagi mereka sudah sering berada di final beregu sementara kami baru pertama kali. Ini pelajaran berharga buat kami," ujar Fadia salam keterangan tertulis tim media PBSI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga kontra Chen / Jia, Fadia / Ribka tidak mampu memberikan perlawanan berarti. Di game pertama mereka sempat memberi perlawanan di awal permainan. Namun selepas jeda interval,mereka tak berdaya. Memasuki game kedua, Chen / Jia begitu perkasa dengan hanya memberikan pasangan Indonesia untuk mencetak delapan angka.
Ini merupakan kali kedua Fadia / Ribka dipasangkan dalam satu pertandingan. Sebelumnya, mereka bermain bersama salam ajang Piala Uber 2021 di Aaharus, Denmark.
Fadia pun mengenang momen dia bermain bersama Ribka dalam ajang tersebut. "Saat itu kami masih pasangan dan bisa menyumbang poin saat lawan Thailand. Sayang, tim kita kalah tipis 2-3 dari mereka di perempat final."
"Tidak menyangka bisa main di final Uber bareng Ribka lagi. Perjuangan sama-sama dari kecil, dari klub sampai sekarang mencetak sejarah bareng-bareng," kata Fadia menambahkan.
Di sisi lain, Ribka tetap bersyukur meski belum bisa mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia di final. Ia mengaku bangga karena akhirnya bisa membawa tim putri ke final Piala Uber lagi sejak terakhir kali terjadi pada 2008 silam.
"Lawan memang tidak mudah tapi kami ingin coba dulu. Hasilnya belum sesuai yang diinginkan tapi kami tetap bersyukur karena menurut kami, tim Uber tampil di final saja sudah bangga sekali," kata Ribka.
Setelah Fadia / Ribka kalah, Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai berikutnya, juga gagal menyumbang poin seusai kalah melawan He Bing Jiao dengan skor 10-21, 21-15, 21-17. Sebelumnya di partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung takluk melawan Chen Yu Fei 21-7, 21-16. Dengan hasil itu, Indonesia kalah 0-3 melawan Cina di final Piala Uber 2024.
Pilihan Editor: Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up