Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

PON 2024: Sulteng Siap Laporkan Kasus Joe Aditya yang Wakili Jakarta ke Bareskrim Polri

Sulteng siap mengambil langkah hukum soal perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan yang telah diklaim mewakili Jakarta pada ajang PON 2024.

18 September 2024 | 17.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Perenang Jakarta Joe Aditya Wijaya Kurniawan saat menjuarai renang 100 meter gaya kupu-kupu putra PON PON 2024 di Kolam Renang Selayang Dispora Sumatera Utara, Medan, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Sulawesi Tengah Brigjen TNI Dody Triwinarto menyatakan siap mengambil langkah hukum soal perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan yang telah diklaim mewakili Provinsi Jakarta pada ajang PON 2024 Aceh-Sumut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini menjadi perhatian kita semua. Dua hari setelah pembukaan PON, atlet terbaik kita dalam cabang olahraga renang Joy Aditya Kurniawan diklaim, dibajak oleh Jakarta," kata Brigjen TNI Dody Triwinarto di Medan, Rabu.
 
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa kontingen Provinsi Sulawesi Tengah akan mengambil langkah hukum terkait masalah ini, karena perenang Joe Aditya telah mengikuti pembinaan selama dua tahun oleh provinsi ini.
 
Menurut dia, langkah hukum juga diambil berkaitan dengan anggaran pembinaan yang harus dipertanggungjawabkan. "Saya akan melaporkan hal ini ke Bareskrim. Saya sudah koordinasi dengan penasehat hukum, ini akan kita perjuangkan karena itu hak," ujarnya.
 
Hal ini, kata dia, menyebabkan Sulteng mengalami kerugian dengan kehilangan sejumlah medali yang seharusnya dipersembahkan untuk Provinsi Sulawesi Tengah.
 
Meski demikian, dia mengatakan hal ini tidak menyurutkan semangat atlet-atlet Sulteng. Sebaliknya, kata Dody, kasus ini menjadi pemantik motivasi bagi para atlet untuk berjuang lebih keras bagi provinsi ini.

Sikap Joe Aditya
 
Sementara itu, Perenang Jakarta Joe Aditya Wijaya Kurniawan mengatakan dirinya mempersembahkan medali emas yang diraihnya pada PON 2024 untuk Provinsi Sulteng. "Saya persembahkan untuk Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Joe.
 
Ia mengungkapkan sejak 2022, pembinaan dilakukan oleh Sulawesi Tengah dan prestasi ini diperuntukkan untuk provinsi tersebut. “Dan prestasi saya atas dasar pembinaan dari Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Joe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika menerima emas nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra Joe tidak menggunakan seragam kontingen DKI Jakarta dan memilih memakai jaket tim nasional Indonesia yang dikenakan pada Olimpiade Paris 2024. “Ini adalah sikap saya atas kekecewaan dari Provinsi DKI Jakarta dan juga keputusan dewan hakim yang tidak mengizinkan saya mewakili Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Joe.

Tentang Kasus Joe Aditya

Joe Aditya sebelumnya menjadi perhatian karena didaftarkan di PON 2024 oleh dua daerah, yakni Jakarta dan Sulawesi Tengah. Hal ini membuat Joe Aditya memiliki dua ID Card.

Namun, KONI Pusat akhirnya memutuskan Joe Aditya memperkuat Jakarta, setelah mempertimbangkan keputusan dari Dewan Hakim PON 2024.

Manajer tim renang DKI Jakarta Jovinus Carolus Legawa mengatakan putusan itu sudah sewajarnya. "Joe Aditya Wijaya Kurniawan mewakili DKI Jakarta di SEA Games, Asian Games, dan bahkan kompetisi renang Olimpiade Paris kemarin. Jadi tidak habis pikir kita kenapa tiba-tiba dia diklaim milik Sulteng," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus