Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Profil Williams, Tim Balap yang Memperkenalkan Desain Baru Mobil F1 2024

Tim balap Williams memperkenalkan desain baru dan skema warna mobil FW46 yang akan dikendarai Alex Albon dan Logan Sargeant di F1 2024

13 Februari 2024 | 07.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Williams Racing memperkenalkan mobil barunya FW45 untuk siap hadapi persaingan Kejuaraan Dunia Formula 1 2023. (Foto: Williams Racing)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim balap Williams memperkenalkan desain baru dan skema warna mobil FW46 yang akan dikendarai Alex Albon dan Logan Sargeant di Formula 1 atau F1 pada musim 2024. Dikutip dari situs web Formula 1, mobil dengan skema warna yang didominasi warna biru tua dan putih, yang menghubungkan warisan dan semangat juara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim Williams beberapa pekan belakangan musim mengalami tren penurunan. Dikutip dari The Athletic, enam musim terakhir F1, Williams tak mampu merangsek ke posisi lima besar. Bahkan, lima dari enam musim dihabiskan dengan menduduki posisi kesepuluh. 

Mengenal Tim Williams

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prestasi tersebut ironi karena Williams salah satu tim paling sukses selama gelaran F1. Williams pertama kali dibentuk oleh Sir Frank Williams pada 1978. Pada 1979, Williams sudah berjuang mendekati puncak Kejuaraan Dunia dengan pembalap Alan Jones. Mereka menempati posisi kedua di belakang Ferrari pada musim tersebut. Pada 1980, mereka meraih kesuksesan dan mencetak hampir dua kali lipat poin dibandingkan dengan Ligier Ford Cosworth yang menempati posisi kedua.

Performa itu menandakan dua dekade berikutnya di Formula 1. Naungan pimpinan Frank Williams, tim ini merekrut pembalap-pembalap teratas dan merancang mobil yang sangat cepat. Mereka berhasil memenangkan Kejuaraan Konstruktor lagi pada 1981, 1986, dan 1987. Williams berkolaborasi dengan Renault sebagai produsen mesin dan mendominasi sebagian besar tahun 90-an, memenangkan lagi tahun 1992, 1993, 1994, 1996, dan 1997. 

Pada edisi 2000 hingga 2010, Williams meramaikan persaingan papan atas tim F1. Pada 2011 performa mulai menurun. Waktu itu tercatat sebagai tahun terburuk Williams berkompetisi di F1. Mereka hanya memperoleh skor sebanyak 5 poin. 

Pada 2016, kemunduran Williams secara bertahap terus berlanjut, karena mereka gagal menyamai laju pengembangan pesaing, jatuh posisi kelima dalam kejuaraan di belakang Force India. Valtteri Bottas mencapai podium tunggal di Kanada. Adapun Felipe Massa mengucapkan selamat tinggal yang penuh emosi kepada tim. Ia pensiun dari balapan F1 pada akhir tahun. Pembalap rookie asal Kanada, Lance Stroll, ditandatangani sebagai penggantinya untuk tahun 2017. 

Prestasi Williams tak membaik hingga musim 2023, bahkan sejak ditangani James Vowles. Pada musim 2024, James Vowles akan memulai musim keduanya di Williams. Tim Williams sekarang dilengkapi dengan mobil yang lebih baik dan sering terlihat masuk ke sesi kualifikasi kedua (Q2), bahkan ketiga (Q3). Mereka bisa bersaing dan terkadang mengalahkan Haas, Alfa Romeo, dan AlphaTauri. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus