Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Klub bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro memutuskan berpisah dengan Giovanna Milana. Sebagai gantinya, mereka akan memakai Ivana Vanjak untuk pekan ketiga Proliga 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Giovanna Milana cukup terkenal di kalangan penggemar bola voli Indonesia. Akhir tahun lalu hingga awal tahun ini, pemain asal Amerika Serikat ini menjadi rekan Megawati Hangestri di klub Korea Selatan, Red Sparks. Keduanya menjadi kunci keberhasilan tim itu lolos ke babak playoff.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Awal musim ini, Giovanna Milana bergabung dengan Pertamina Enduro. Sedangkan Megawati dikontrak Jakarta BIN.
Di awal musim ini, Gia --sapaan Giovanna Milana-- tampil cukup apik. Ia menyumbang 63 poin dalam tiga laga yang dijalaninya. Pemain berposisi opposite hitter ini berada di posisi kedelapan daftar top skor sektor putri.
Namun, ia kemudian cedera pada pekan kedua. Ia mengalami masalah otot akibat terpeleset ketika bermain. Gia kemudian harus absen saat Jakarta Pertamina kalah 0-3 dari Popsivo Polwan, 4 Mei lalu.
Cederanya itu diperkirakan akan membuat dia absen dalam 8-10 pertandingan. Jakarta Pertamina Enduro tampaknya tak mau hanya mengandalkan satu pemain asing saja dalam rentang waktu itu. Karena itu, setelah bernegosiasi, klub itu dan Gia memutuskan untuk berpisah.
Sebagai gantinya, Jakarta Pertamina Enduro sudah mendatangkan Ivana Vanjak, asal Jerman. Sebelumnya, Vanjak bermain untuk klub di negaranya, Allianz MTV Stuttgart.
Selanjutnya: Apa komentar Giovanna Milana?
Giovanna Milana sudah menyampaikan salam perpisahan dengan penggemar Jakarta Pertamina Enduro. Ia melakukannya lewat unggahan video di instagram, Selasa, 7 Mei 2024. Unggahan sama juga ditayangkan dalam akun instagram Pertamina Enduro.
Simak pernyataan dia yang cukup panjang:
"Halo semuanya! Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua yang telah menunjukkan begitu banyak cinta dan dukungan kepada saya, serta mendukung Pertamina, rumah baru dan keluarga baru saya. Saya tidak pernah merasa disambut dan dicintai seperti ini sepanjang hidup saya dan saya tidak akan pernah cukup berterima kasih.
Saya membuat video ini untuk menjernihkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran yang menjadi perhatian saya. Saya tahu kalian melihat bahwa sekarang ada 3 pemain asing di Pertamina, yang berarti 1 pemain tidak bisa terus bermain sesuai aturan liga.
2 pertandingan yang lalu, saya terpeleset karena berkeringat dan kaki saya keluar dari bawah saya, menyebabkan saya menarik/menegangkan otot di pangkal paha saya yang menjadi sangat sakit setelah pertandingan (ada lebih banyak detail tetapi hanya untuk memberikan gambaran tentang apa yang terjadi).
Untuk pulih dengan baik dari cedera seperti itu, diperlukan waktu untuk menyembuhkannya. klub memutuskan untuk benar-benar merawat saya dan tidak memaksa saya untuk kembali bermain secepat mungkin. Mereka memutuskan bahwa hal tersebut tidak aman dan dapat membuat cedera semakin parah, sehingga merusak masa depan saya.
Ini bukan cedera yang serius, tetapi akan memakan waktu beberapa minggu bagi saya untuk kembali berolahraga, yang berarti saya akan melewatkan sekitar 8-10 pertandingan (sebagian besar musim ini). Agar Pertamina memiliki kesempatan untuk menjalani musim yang sukses, saya harus diganti saat saya cedera... Setelah ini terjadi, saya tidak bisa kembali sesuai aturan liga.
Keputusan itu saling menguntungkan, tapi sangat berat bagi klub dan saya sendiri... Kami semua memiliki masa-masa indah bersama dan saya tidak akan pernah melupakannya... Saya memutuskan untuk tinggal selama beberapa minggu untuk menjalani terapi bersama klub dan mendukung para pemain dalam masa transisi ini.
Tolong jangan sedih. Tidak ada yang harus disalahkan. Ini adalah sebuah kecelakaan dan memang sudah ditakdirkan. Saya benar-benar percaya bahwa akan ada keindahan dalam situasi yang tidak pernah kita minta namun cukup kuat untuk kita hadapi.
Terima kasih atas cinta dan kesabaran kalian dan untuk selalu ada bersama kami selama ini... Saya sangat menyesal tidak memiliki lebih banyak waktu dengan kalian, tetapi saya berjanji untuk kembali dan bermain di Indonesia lagi. Saya jatuh cinta dengan liga, negara, dan budaya ini dan merasa memiliki keluarga selamanya di sini.
Saya akan sangat merindukan kalian semua, tetapi saya sangat bersyukur atas waktu yang kita miliki bersama. Sampai jumpa hari Jumat!"
Dengan kepergian Gia dari Jakarta Pertamina Enduro, berarti duel dia dengan Megawati Hangestri tak akan terjadi. Jakarta Pertamina Enduro dijadwalkan bertemu Jakarta BIN pada Proliga pekan ketiga di Palembang, Jumat, 10 Mei 2024.