Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Promotor Ingin Duelkan Whyte dan Povetkin di Taman Belakang Rumah

Promotor juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua, Eddie Hearn, berencana menyelenggarakan pertarungan tinju dunia di taman di belakang rumahnya.

17 Mei 2020 | 06.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dillian Whyte. Reuters/Peter Cziborra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Promotor juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua, Eddie Hearn, berencana menyelenggarakan pertarungan tinju di taman di belakang rumahnya. Rencana itu akan diwujudkan begitu tinju profesional bisa kembali digelar pada Juli setelah lockdown Covid-19.

Rumah mansion dan markas besar Hearn di Brentwood, sebelah timur laut London, punya lapangan yang luas. Dia sudah berkata kepada Daily Mail, Sabtu, bahwa dia mempertimbangkan tarung malam dalam empat akhir pekan berturut-turut dalam skenario tanpa penonton.

"Ini misi besar. Kami akan mengubah markas besar kami di sini menjadi sebuah venue outdoor untuk melangsungkan pertarungan tinju, dengan kanopi penuh di tengah taman dan ring yang menghadap London," kata bos Matchroom ini seperti dikutip Reuters.

"Coba bayangkan. Saat itu musim panas, rumah semua cerah, Anda menyaksikan Canary Wharf di kejauhan dan kembang api meletup. Lalu di atas bukit berjalanlah Dillian Whyte dan Alexander Povetkin untuk pertarungan besar di padang rumput saya."

Fewan Pengawas Tinju Inggris (BBBofC) berharap bisa melanjutkan lagi turnamen tinju profesional di Inggris mulai Juli tetapi dengan aturan-aturan yang ketat dan tak boleh ada penonton.

Di antara aturan yang dibahas termasuk keharusan mengenakan pelindung wajah oleh petinju selama naik ring dan dilarang meludah di ring.

Whyte dan Povetkin yang asal Rusia mestinya bertarung di Manchester pada 2 Mei untuk perebutan sabuk gelar juara dunia kelas berat WBC, tapi ditangguhkan setelah BBBofC melarang semua pertarungan tinju gara-gara pandemi COVID-19.

Daily Mail melaporkan bahwa Hearn juga ingin menggelar pertarungan memperebutkan gelar juara tinju dunia antar sesama petinju putri Inggris, yakni juara dunia kelas super bulu putri WBC Terri Harper melawan Natasha Jonas pertengahan Juli sebelum pertemuan Whyte dan Povetkin pada Agustus.

"Kami sedang membuat ruang ganti untuk petinju, membuat ruangan untuk ring walk, dan memikirkan bagaimana kami bisa melakukan semua yang dibutuhkan untuk produksi semacam ini dengan sesedikit mungkin orang," kata Hearn.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus