Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI Rionny Mainaky mengatakan performa yang ditampilkan Jafar Hidayatullah / Felisha Pasaribu di Badminton Asia Championships 2025 menujukkan bahwa keduanya layak bermain di level atas. Di kejuaraan setara BWF Super 1000 ini, Jafar / Felisha meraih medali perunggu setelah berhasil menembus semifinal, seperti pencapaian ganda putra Leo Rolly Cardando / Bagas Maulana.
Di babak semifinal, Rionny menjelaskan, Jafar / Felisha mengawali pertandingan dengan kurang bagus saat menghadapi wakil Jepang, Hiroki Midorikawa / Natsu Saito. Namun, mereka mampu membalikkan keadaan di game pertama, begitu pula di game kedua. “Sayang memang di akhir-akhir tidak bisa menyelesaikan. Di game ketiga tekanan berbalik dengan lawan yang lebih berpengalaman, variasi dan penempatan bola Midorikawa / Saito juga semakin membaik,” katanya seperti dikutip dari rilis yang dibagikan tim media PBSI, Minggu, 13 April 2025.
Jafar / Felisha yang merupakan pasangan baru, kalah dari pasangan Jepang itu dengan skor 21-15, 21-23, 11-21. “Secara keseluruhan di turnamen ini bisa dibilang luar biasa tapi jangan merasa cepat puas. Harus dievaluasi lagi, pertandingan kemarin jadi pengalaman yang bagus untuk mereka. Teknik-teknik main harus ditingkatkan,” katanya.
Penampilan apik yang ditunjukkan Jafar / Felisha tak lepas dari kerja kerasnya dalam latihan. Rionny menuturkan anak asuhnya itu memang rajin saat latihan dan mempunyai sikap disiplin dalam mempelajari permainan-permainan lawan.”Dengan kualitasnya sekarang, Jafar / Felisha sudah siap main di level atas. Tenaga harus ditambah dan keyakinan harus lebih dikuatkan lagi,” ujarnya.
Terlepas dari permainannya di lapangan, Rionny menyoroti mentalitas pasangan tersebut. Jafar / Felisha mampu mengontrol rasa gugup saat menjalani debut di lapangan Badminton Asia Championships. Menurut dia, pasangan ini tahu cara menguasai keadaan baik dari servis awal, menyerang dan diserang dengan mengontrol ketenangan. “Untuk tiga pasangan lain, saya rasa masih ada kekurangan yang harus diperbaiki, salah satunya bagaimana bermain lebih tenang dan lebih bisa keluar dari tekanan lawan,” ujarnya.
Di Badminton Asia Championships ini, sebanyak empat wakil Indonesia dari ganda campuran bertanding. Selain Jafar / Felisha, tiga pasangan lain adalah Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari, Amri Syahnawi / Nita Violina Marwah, dan Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Hanya Rinov / Pitha dan Jafar Felisha yang bisa menembus perempat final.
Meski gagal menembus final, Felisha tetap mensyukuri pencapaiannya di kejuaraan ini. "Puji Tuhan, tetap bersyukur karena bisa bermain hari ini di semifinal. Sesuatu yang tidak mudah untuk sampai ke sini," ujar dia dalam keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia menyebut keberhasilan lolos ke semifinal akan mendongkrak kepercayaan dirinya dan Jafar. "Walaupun kalah, ini tetap jadi hasil yang baik karena banyak pengalaman yang bisa diambil dari pertandingan hari ini dan sepanjang minggu ini. Ini yang kami butuhkan," kata Felisha.
Pilihan Editor: Hasil Badminton Asia Championships 2025: Wakil Indonesia Habis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini