Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-1 dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari, 5 Februari 2025. Kedua tim akan berhadapan lagi di Wanda Metropolitano pada 12 Maret mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Real Madrid unggul lebih dahulu lewat gol Rodrygo. Atletico menyamakan kedudukan lewat gol Julian Alvarez. Los Blancos kemudian memastikan kemenangan lewat gol Brahim Diaz.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski sudah tertinggal satu gol, peluang Atletico Madrid untuk membalikkan keadaan di leg kedua di Metropolitano masih sangat terbuka. Pelatih Diego Simeone pun optimistis timnya mampu bangkit dari tekanan setelah kebobolan gol cepat di awal laga. “Kami masih hidup, dan mungkin pada hari Rabu (leg kedua) kami akan mengalami malam yang indah,” kata dia.
Sebelum memikirkan leg kedua, Simeone meminta para pemainnya fokus menghadapi laga Liga Spanyol melawan Getafe, akhir pekan ini. “Setelah itu, kami akan mulai memikirkan Real Madrid,” kata dia.
Saat melawan Madrid, Simeone menilai timnya menunjukkan kualitas mental yang baik. “Ini adalah pertandingan yang sangat taktis. Kami mencoba membaca situasi dan momen-momen berbeda di lapangan. Mereka memulai dengan lebih baik dan mencetak gol fantastis yang sebenarnya bisa kami antisipasi lebih baik. Namun, keberanian tim ini adalah tidak menyerah dan tidak panik setelah kebobolan begitu dini,” ujar dia kepada Diario AS .
Apa Komentar Carlo Ancelotti?
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, memilih berhati-hati saat menjawab soal peluang timnya untuk lolos. “Kami telah mendapatkan keunggulan tipis, dan kami bertekad untuk lolos ke babak berikutnya. Namun, pertandingan di leg kedua akan sangat sulit,” kata dia.
Pada pertemuan kedua, lawan pasti akan tampil habis-habisan. “Atletico akan menekan lebih keras, tapi kualitas kedua tim sangat tinggi. Ini adalah babak 16 besar, tapi intensitasnya bisa seperti semifinal atau final,” kata pelatih asal Italia itu.
Ia berharap timnya mengatasi sejumlah kekurangan seperti yang terlihat dari pertemuan pertama. “Ini adalah pertandingan yang sulit seperti biasanya melawan Atletico. Di babak pertama, kami kehilangan terlalu banyak bola secara tidak perlu. Namun, di babak kedua, kami lebih baik,” kata dia.
Ancelotti juga menjelaskan bahwa strategi awal timnya adalah memanfaatkan sayap dengan Vinícius Jr. dan Rodrygo Goes. Strategi ini sempat berhasil di awal pertandingan, namun kemudian tim kehilangan kesabaran. Meski demikian, ia mengapresiasi kerja keras tim untuk tetap kompak selama 90 menit.
Leg kedua babak 16 besar antara Atletico Madrid dan Real Madrid diprediksi akan menjadi pertandingan yang sangat sengit. Atletico memiliki peluang besar untuk membalikkan keadaan di kandang sendiri, sementara Real Madrid berusaha mempertahankan keunggulan mereka. Kedua tim sama-sama memiliki kualitas tinggi, dan hasil akhir kemungkinan akan ditentukan oleh detail kecil di lapangan.
UEFA, FOOTBALL ESPANA