Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Gagal Juara Swiss Open 2025 setelah Kalah di Final, Fikri / Daniel Sebut Banyak Pelajaran yang Diambil

Fikri / Daniel mengakui pasangan Thailand yang dihadapi di final Swiss Open 2025 bermain lebih baik.

23 Maret 2025 | 23.27 WIB

Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin saat tampil di Swiss Open 2025 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, 22 Maret 2025. Kredit: Tim Media PBSI.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin saat tampil di Swiss Open 2025 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, 22 Maret 2025. Kredit: Tim Media PBSI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin harus puas finis sebagai runner-up Swiss Open 2025 setelah dikalahkan pasangan Thailand, Kittinupong Kedred / Dechapol Puavaranukhroh di final, Minggu, 23 Maret 2025. Dalam duel ketat selama 1 jam 8 menit, pertandingan berakhir dengan skor 21- 15, 18-21, 21-14. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duel kedua pasangan ini dimainkan sebagai partai kedua dalam rangkaian pertandingan final yang berlangsung di  St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Setelah kalah di game pertama, Fikri / Daniel sempat bangkit untuk memenangi game kedua sehingga memaksakan rubber game

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di game kedua, Fikri / Daniel yang sempat tertinggal 3-8, mampu mengejar. Mereka menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Saat tertinggal kembali 16-18, pasangan ini mendapatkan lima poin beruntun untuk memastikan pertandingan berlanjut ke game ketiga. 

Ini menjadi final kedua Fikri / Daniel di level BWF Super 300 pada 2025, setelah Thailand Masters 2025. Dalam turnamen itu, mereka juga gagal menjadi juara setelah kalah di partai puncak. 

Meski masih gagal menyabet gelar, Fikri tetap bersyukur bisa kembali sampai ke final. Ia mengakui, secara permainan, lawan lebih unggul. "Kami mengakui pasangan Thailand bermain lebih rapi, lebih solid dan lebih tahan. Kami malah kurang sabar," ujarnya seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Minggu, 23 Maret 2025. 

Daniel menambahkan, ia dan Fikri sudah mencoba untuk mematikan lawannya, tetapi tak bisa ditembus dan akhirnya mereka tidak sabar dan melakukan kesalahan. "Dibandingkan pertemuan pertama, secara permainan tidak terlalu berubah, hanya mereka lebih safe hari ini," ucapnya. 

Secara hasil, Daniel tak menampik, kegagalan menjadi juara membuat kecewa. Tetapi, ia melanjutkan, mereka tak boleh berlarut-larut. "Kami harus latihan lebih keras dan coba lagi di turnamen berikutnya."

Fikri menyayangkan momentum yang didapat pada game kedua tak bisa berlanjut ke game penentuan karena lawan sudah lebih siap dan solid. Menurut dia, di game kedua. mereka bisa mengejar ketertinggalan dan lalu memaksakan rubber game. "Kami keluarkan daya juang terbaik dan meningkatkan komunikasi, berusaha mencari celah dan berhasil. Sayang tidak berlanjut di game ketiga, mereka sudah lebih siap dan solid."

Kegagalan di Swiss Open 2025 ini memberi Fikri / Daniel pelajaran. "Banyak pelajaran yang diambil, Kami tidak boleh terlalu mudah buang poin dan masih harus meningkatkan power untuk menghadapi kondisi-kondisi seperti ini (shuttlecock lambat)," kata Fikri.

Fikri / Daniel menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang mencapai final Swiss Open 2025. Kekalahan mereka di final membuat Indonesia tak bisa membawa pulang trofi dari turnamen bulu tangkis BWF Super 500.

Hasil Pertandingan Final Swiss Open 2025:

1. Liu Sheng Shu / Tan Ning (Cina/1) vs Jia Yi Fan / Zhang Shu Xian (Cina/5), skor 19-21, 21-14, 17-21.

2. Kittinupong Kedren / Dechapol Puavaranukroh (Thailand/6) vs Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin (Indonesia), skor 21-15, 21-18, 21-14.

3. Weng Hong Yang (Cina/8) vs Christo Popov (Prancis), skor 21-18, 21-3.

4. Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) vs  Chen Yu Fei (Cina), skor 17-21, 17-21.

5.  Feng Yan Zhe / Wei Ya Xin (Cina/5) vs Zhu Yi Jun / Zhang Chi, skor 21-13, 21-15.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus