Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Roket Korea Utara Bikin Luka Doncic Ketakutan di FIBA World Cup 2023

Luka Doncic dan peserta FIBA World Cup 2023 lainnya terbangun oleh alarm pada pukul 04.00.

25 Agustus 2023 | 14.44 WIB

Reaksi bintang Dallas Mavericks Luka Doncic saat rekannya dinyatakan melakukan pelanggaran oleh wasit dalam Gim 2 final Wilayah Barat NBA melawan Golden State Warriors di Chase Center, California, Amerika Serikat, Jumat (20/5/2022) waktu setempat. ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Kelley L Cox.
Perbesar
Reaksi bintang Dallas Mavericks Luka Doncic saat rekannya dinyatakan melakukan pelanggaran oleh wasit dalam Gim 2 final Wilayah Barat NBA melawan Golden State Warriors di Chase Center, California, Amerika Serikat, Jumat (20/5/2022) waktu setempat. ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Kelley L Cox.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Rabu malam, 23 Agustus 2023, adalah saat yang menegangkan bagi para pemain tim yang akan memainkan putaran pertama kejuaraan bola basket FIBA World Cup 2023 di Okinawa, Jepang, tak terkecuali bintang Slovenia Luka Doncic. Hal ini karena pemerintah Jepang memperingatkan bahwa rudal Korea Utara mungkin menuju ke lokasi tersebut, yang juga merupakan markas militer AS, dan mendesak penduduk untuk segera mencari perlindungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pemain bola basket putra dari Slovenia, Finlandia, Jerman, Australia, Jepang, Cape Verde, Georgia, dan Venezuela dibangunkan oleh alarm pada pukul 04.00 waktu setempat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Saya kurang tidur, gila, agak menakutkan,” kata Luka Doncic, pemain klub NBA Dallas Mavericks yang menjadi salah seorang “korban” peringatan itu, ketika ditanya tentang kejadian tersebut seperti dikutip Marca pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Korea Utara kemudian mengonfirmasi bahwa itu bukanlah sebuah rudal, melainkan upaya kedua yang gagal untuk meluncurkan satelit mata-mata.

Operasi tersebut gagal dan pejabat Jepang mengatakan sebagian dari roket tersebut jatuh ke Laut Kuning, Laut Cina Timur, dan Samudera Pasifik, tetapi tidak ada laporan kerusakan.

Konferensi pers dan sesi latihan untuk delapan tim yang bermain di Jepang mulai Sabtu lalu tidak terpengaruh, meskipun semua pemain terganggu tidurnya serta berjuang dengan ketegangan dan kelelahan pada hari berikutnya.

MARCA

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus