Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PETARUNG Ultimate Fighting Championship (UFC) Amanda Nunes yang dikenal sebagai penguasa dua divisi diumumkan masuk dalam daftar penerima penghargaan Hall of Fame UFC 2025 dalam ajang UFC 314 di Kaseya Center, Miami, Amerika Serikat. “Petarung berusia 36 tahun hadir di Kaseya Center dan merayakan momen tersebut diliput emosional (menangis terharu dan bahagia),” keterangan dalam situs web MMA Fighting dikutip Antara.
Penghargaan Hall of Fame UFC merupakan bentuk penghormatan bagi orang yang berkontribusi besar bagi perkembangan seni bela diri campuran (MMA). Sejak dibentuk pada 2003, penghargaan ini diberikan kepada petarung, pelatih, dan tokoh penting dalam sejarah UFC. Amanda Nunes dinilai sebagai perempuan paling dominan dalam sejarah MMA. Ia akan dilantik dalam upacara Hall of Fame UFC di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 28 Juni 2025.
Tentang Amanda Nunes
Amanda Nunes mengakhiri karier profesionalnya dengan rekor 23 kemenangan dan 5 kekalahan. Selama periode 2015 hingga 2021, petarung yang dijuluki The Lioness ini tak terkalahkan. Ia mempertahankan gelar di dua kelas sekaligus: bantam 61 kilogram (135 pon) dan kelas bulu 64 kilogram (145 pon).
Selama kariernya, Nunes tercatat dalam kemenangan setelah menghadapi Ronda Rousey, Cris Cyborg, Valentina Shevchenko, Holly Holm, Miesha Tate, dan Germaine de Randamie. Setelah kalah dari Julianna Pena di UFC 269, Nunes membalas kekalahan itu dalam pertandingan ulang di UFC 277, dikutip dari situs web UFC.
Terakhir, ia mengalahkan Irene Aldana dalam UFC 289 pada Juni 2023. Momentum pada saat itu sebelum ia mengumumkan pengunduran diri. Meski dalam pekan pertandingan UFC 314 Nunes menyatakan keinginannya untuk kembali, saat ini ia akan menikmati pengabdiannya sebagai anggota Hall of Fame.
Amanda Lourenco Nunes lahir di Salvado, Brasil, pada 30 Mei 1988. Ia mulai menekuni bela diri pada usia 16 tahun, bermula dari olahraga tinju. Ia beralih ke Brazilian Jiujitsu setelah diajak kakaknya. Nunes memulai debut profesionalnya sebagai petarung MMA pada 2008 dan mencatat lima kemenangan beruntun sebelum tampil di Strikeforce pada 2011. Di sana, ia mengalahkan Julia Budd lewat TKO. Ia juga sempat kalah dari Alexis Davis.
Pada 2012, Nunes pindah ke Invicta Fighting Championships dan mencatat satu kemenangan dari dua pertandingan. Ia mengalahkan Raquel Canuto sebelum akhirnya bergabung dengan UFC pada 2013. Sebanyak 18 pertandingan di UFC, Nunes mencatat 16 kemenangan dan dua kekalahan, termasuk tujuh kemenangan melalui KO atau TKO. Salah satu laga paling diingat publik ketika ia mengalahkan Ronda Rousey dan meraih sabuk juara kelas bantam.
Selain Amanda Nunes, penghargaan Hall of Fame UFC 2025 juga diberikan kepada mantan juara kelas welter Robbie Lawler (Modern Wing), laga klasik Israel Adesanya vs Kelvin Gastelum di UFC 236 (Fight Wing), serta produser Craig Piligian (Contributor Wing).
Nunes dan Lawler kini bergabung dalam kategori Modern Wing, bersama para legenda seperti Georges St-Pierre, B.J. Penn, Khabib Nurmagomedov, Jose Aldo, Daniel Cormier, hingga mantan lawannya Ronda Rousey dan Joanna Jedrzejczyk.
Dominasi Nunes di UFC
Ia petarung perempuan pertama yang memegang dua gelar juara UFC secara bersamaan di kelas bantam dan kelas bulu. Ia juga mencetak deretan kemenangan terpanjang dalam dengan 12 kali menang beruntun. Nunes juga mengoleksi 11 kemenangan dalam pertarungan gelar. Sepanjang kariernya di UFC, ia meraih 10 kemenangan lewat penyelesaian (finish), termasuk sembilan kali di ronde pertama.
Dalam hal kekuatan serangan, Nunes memegang rekor knockdown terbanyak (8) dan KO terbanyak (7). Ia juga menjadi petarung wanita dengan kemenangan terbanyak kedua (16 kali), hanya terpaut satu kemenangan dari Jessica Andrade.
Nunes pernah menerima penghargaan Female Fighter of the Year dari MMA Junkie pada tahun 2018 dan 2019, serta dari Fighters Only World MMA Awards pada 2016, 2018, dan 2019.
Reno Eza Mahendra turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Hasil UFC 277: Amanda Nunes Balas Julianna Pena, Kembali Jadi Juara di 2 Kelas Berbeda
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini