Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Sanksi WADA Belum Dicabut, KOI Optimistis Merah Putih Bisa Berkibar di SEA Games

KOI berjanji akan bekerja cepat agar WADA mencabut sanksi kepada Indonesia sebelum pergelaran SEA Games Hanoi tahun depan.

19 Oktober 2021 | 17.49 WIB

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Tempo/Irsyan Hasyim
Perbesar
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Tempo/Irsyan Hasyim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) optimistis bendera Merah Putih dapat berkibar di SEA Games 2022 Hanoi, Vietnam. Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari menargetkan masalah hukuman dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) bisa selesai sebelum ajang itu digelar.

Melalui keterangan tertulis, Okto yang juga menjadi Ketua Satuan Tugas Percepatan Pencabutan Sanksi WADA menyatakan bahwa mereka akan bergerak cepat untuk menuntaskan masalah tersebut. Dia menargetkan dalam satu bulan ke depan mereka akan bisa menemukan akar masalah yang membuat Indonesia harus menerima sanksi larangan pengibaran bendera Merah Putih.

“Jika mengikuti selesainya sanksi memang tidak bisa bendera negara berkibar di multi event, seperti SEA Games hingga Asian Games. Tapi, satgas ditugaskan untuk mengakselerasi pencabutan sanksi serta investigasi atas apa yang sesungguhnya terjadi di LADI. Ini masih kami inventarisasi dan dalami setidaknya untuk satu bulan ke depan. Kami berusaha maksimal agar LADI bisa segera compliance sehingga Merah Putih bisa berkibar di Hanoi,” kata Okto.
 
WADA pada awal bulan ini menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena dianggap tak patuh dalam hal tes anti doping sepanjang 2020. Salah satu hukumannya adalah menangguhkan hak-hak Indonesia di even olahraga internasional sejak 7 Oktober 2021 hingga satu tahun ke depan.

Diantara hukuman itu adalah tidak diperbolehkannya bendera Merah Putih berkibar di ajang regional, kontinental hingga kejuaraan dunia atau event yang dimiliki Organisasi major event selain di Olimpiade dan Paralimpiade. Hukuman serupa pernah dijatuhkan WADA kepada Rusia. Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu para atlet dari Negeri Beruang Merah menggunakan nama Russian Oliympic Committee atau ROC. 
Okto menyatakan bahwa SEA Games Hanoi juga akhirnya dapat dipastikan akan digelar pada pertengahan Mei tahun depan. Pesta Olahraga antar negara se-Asia Tenggara itu sebelumnya dijadwalkan pada tahun ini namun diundur karena pandemi Covid-19 yang meningkat.
 
“Setelah menunggu beberapa bulan, tuan rumah menyatakan siap menyelenggarakan SEA Games ke-31 di Hanoi, tahun depan. Untuk SEA Games ke-32 di Kamboja pada 2023 sampai saat ini masih on schedule,” kata Okto.
 
Kini, nasib para atlet untuk menggunakan nama Indonesia di SEA Games masih harus menunggu lobi-lobi yang akan dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari kepada WADA. Jika gagal, bisa saja Indonesia menggunakan nama KOI seperti yang dilakukan Rusia dengan menggunakan ROC pada Olimpiade Tokyo 2020.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus