Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga atletik menambah pundi-pundi medali perunggu pada SEA Games 2023 melalui Sapwaturrahman dan Robi Syanturi yang berlaga di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa, 9 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sapwaturrahman meraih perunggu pada nomor lompat jauh putra setelah membukukan 7,62 meter pada lompatan kedua dari enam kali percobaan. Hasil ini, kata dia, masih jauh dari harapan karena belum mampu memperbaiki pencapaian pada SEA Games 2021 di Vietnam pada tahun lalu yang juga pulang membawa perunggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebenarnya lompatan terjauh saya tadi adalah yang ketiga sekitar 8 meter. Sayang didiskualifikasi. Keputusan juri itu mutlak. Jadi harus terima," ujar Sapwa, sapaan akrabnya, usai lomba.
Sapwa tak menampik cuaca panas di Phnom Penh menjadi tantangan tersendiri. Namun itu bukan alasan dari pencapaiannya kali ini. Atlet 28 tahun itu pun mengatakan akan mengevaluasi bersama pelatih.
"Saya adalah peraih emas di SEA Games 2019 Filipina. Kemudian di Vietnam ada kendala sedikit sehingga meraih perunggu. Kali ini perunggu lagi. Bisa diartikan tidak puas. Tapi harus disyukuri," ujar Sapwa yang di SEA Games Filipina 2019 melompat sejauh 8,03 meter.
Dia tak ingin terlalu larut dan akan kembali berjuang untuk bisa memberikan yang terbaik. Targetnya adalah lolos limit kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris dengan 8,27 meter.
"Banyak pelajaran yang saya dapat dari SEA Games 2023 untuk bisa lebih baik lagi ke depannya. Saya akan berkomunikasi dengan pelatih. Tapi dari saya pribadi yang perlu dipertajam adalah awalan saya," katanya.
Adapun Robi Syanturi berada di posisi ketiga pada nomor lari 5.000 meter putra dengan catatan waktu 14 menit 43,45 detik. Dia berada di belakang pelari Thailand Kieran Tuntivate yang meraih emas usai membukukan 14 menit 34,77 detik. Sementara perak menjadi milik Sonny Montenegro Wagdos asal Filipina dengan 14 menit 36,45 detik.
Manajer timnas atletik Indonesia Mustara Musa mengatakan untuk nomor lompat jauh putra di luar target. "Memang untuk lompat jauh putra kami targetkan medali emas. Tetapi lepas. Sedangkan untuk Robi sesuai target kami," ujarnya.
Mustara mengatakan Indonesia masih memiliki potensi untuk mendulang medali emas pada Rabu, 10 Mei 2023, melalui sejumlah nomor perlombaan.
"Besok (Rabu) kita ada nomor tolak peluru putri. Ada Eki Febri Ekawati. Kemudian juga nomor 3.000 meter lari halang rintang, 100 meter lari putri, dan lainnya. Semoga bisa menorehkan medali emas," ujar dia.
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.