Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putra bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo meraih poin pertama untuk Indonesia dalam pertandingan nomor beregu bulu tangkis SEA Games 2023. Ia menaklukan wakil Singapura Loh Kean Yew lewat pertarungan tiga game dengan skor 10-21, 21-7, 24-22.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim beregu putra Indonesia mengawali perjuangan di SEA Games 2023 dengan langsung lolos ke semifinal. Pasukan Merah Putih bertemu Singapura yang sebelumnya menang atas Filipina 3-1 di perempat final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan Chico membuka peluang tim putra untuk mendapat tiket final yang kini hanya butuh dua poin lagi untuk memuluskan jalan mereka. Sebelumnya, tim putri juga telah memastikan diri lolos ke final setelah mengalahkan Filipina 3-0.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berlangsung dalam tempo yang cepat. Chico berinisiatif untuk langsung menekan dengan banyak melepaskan pukulan kencang yang cukup menyulitkan Loh Kean Yew. Namun, mendekati interval game pertama, andalan Singapura itu mulai keluar dari tekanan. Sempat tertinggal 4-7, Loh Kean Yew membalikkan keadaan menjadi 11-7.
Atlet bulu tangkis yang menempati peringkat empat dunia itu tampak makin nyaman memainkan bola. Dia mengatur tempo permainan hingga membuat Chico banyak melakukan kesalahan sendiri. Loh Kean Yew pun menang 21-10 di game pertama.
Memasuki game kedua, Chico mendapat keuntungan karena berbagai kesalahan beruntun yang dilakukan Loh Kean Yew. Hasilnya, dia unggul 11-3 di interval game kedua. Momentum tersebut tidak disia-siakan Chico untuk memperlebar keunggulan. Poin demi poin dicetak pebulu tangkis berusia 24 tahun itu hingga akhirnya game kedua ditutup dengan skor 21-7.
Game ketiga berjalan sengit dengan kedua atlet saling berbalas poin hingga menjelang interval. Loh Kean Yew mampu unggul 11-10 setelah pukulan Chico menyangkut di net.
Jual beli serangan kembali terjadi. Smes keras kerap dipertontonkan oleh kedua atlet, kejar-kejaran angka sampai tak terhindarkan. Pertandingan pun harus diselesaikan dengan deuce. Chico yang kerap tertinggal satu angka menyudahi perlawanan sengit Loh Kean Yeaw 24-22.
Pada partai kedua, ada pertandingan ganda putra antara Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana melawan Hee Yong Kai Terry / Loh kean Hean. Jika kembali menang, jalan Indonesia ke final semakin terbuka lebar.