Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Seperti Evaluasi Format Baru Liga Champions? Simak Kelebihan dan Kekurangannya, Juga Hasil Terkini

Format baru Liga Champions menuai pujian sekaligus kritikan. Simak detail hal positif dan negatifnya.

19 Februari 2025 | 11.30 WIB

Pemain Bayern Munich Alphonso Davies mencetak gol ke gawang Celtic yang dikawal Kasper Schmeichel dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Playoff Liga Champions, Allianz Arena, Munich, 19 Februari 2025. Reuters/Angelika Warmuth
Perbesar
Pemain Bayern Munich Alphonso Davies mencetak gol ke gawang Celtic yang dikawal Kasper Schmeichel dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Playoff Liga Champions, Allianz Arena, Munich, 19 Februari 2025. Reuters/Angelika Warmuth

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Format baru Liga Champions mulai diterapkan dalam kompetisi musim ini. Saat ini masih berlangsung babak playoff 16 besar, yang di musim-musim sebelumnya tak ada. Banyak hal menarik sudah terjadi, juga banyak pro dan kontra yang muncul.

Tentang Format Baru Liga Champions

Format baru Liga Champions menambah jumlah peserta, dari 32 menjadi 36 tim. Semua tim berkompetisi dalam satu klasemen liga, menggantikan format sebelumnya yang terdiri dari delapan grup dengan masing-masing berisikan empat tim.

Dalam fase liga yang baru, tim-tim akan memainkan delapan pertandingan, bukannya menghadapi tiga lawan dua kali. Mereka akan bermain melawan delapan tim yang berbeda. Empat pertandingan berlangsung di kandang dan setengahnya lagi merupakan laga tandang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hasil dari setiap pertandingan akan menentukan peringkat tim dalam satu klasemen fase liga. Perolehan tiga poin untuk kemenangan dan satu untuk hasil seri masih berlaku.

Delapan tim teratas di fase liga akan lolos otomatis ke babak 16 besar. Sementara itu, tim-tim yang berada di posisi ke-9 hingga ke-24 akan bertanding dalam playoff fase gugur dua leg untuk mengamankan jalur mereka ke babak 16 besar kompetisi. Tim-tim yang berada di posisi ke-25 atau lebih rendah akan tersingkir, tanpa akses ke Liga Europa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada fase playoff 16 besar, tim yang finis di antara posisi ke-9 dan ke-16 diunggulkan dalam undian dan memainkan laga kandang pada leg kedua laga playoff itu. Mereka menghadapi tim yang berada di posisi ke-17 hingga ke-24. 

Delapan klub yang menang dalam playoff kemudian akan melaju ke babak 16 besar. Tim-tim tersebut masing-masing akan menghadapi satu dari delapan tim teratas klasemen liga, yang akan menjadi tim unggulan di babak 16 besar. 

Dari babak 16 besar dan seterusnya, kompetisi akan terus mengikuti format fase gugur yang ada. Laga final yang digelar di tempat netral yang dipilih oleh UEFA. Semua pertandingan sebelum final akan tetap dimainkan pada pertengahan pekan, mengingat pentingnya kalender pertandingan domestik di seluruh Eropa. Adapun laga final akan tetap dimainkan pada hari Sabtu.

Tim yang Langsung Lolos ke Babak 16 Besar

Ada delapan tim yang langsung lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Mereka finis di posisi delapan besar fase liga, yakni Liverpool, Barcelona, Arsenal, Inter Milan, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen, Lille, Aston Villa

Posisi Terkini: Playoff 16 Besar

Pekan ini sedang berlangsung leg kedua babak 16 besar. Pada Rabu dinihari, 19 Februari 2025, sudah ada empat tim yang lolos. Simak rekap hasil dan jadwalnya:

Leg Pertama 

Rabu dinihari, 12 Februari 2025
Brest vs PSG 0-3
Juventus vs PSV 2-1
Manchester City vs Real Madrid 2-3
Sporting CP vs Dortmund 0-3.

Kamis dinihari, 13 Februari 2025
Club Brugge vs Atalanta 2-1
Celtic vs Bayern Munchen 1-2
Feyenoord vs AC Milan 1-0
Monaco vs Benfica 0-1.

Leg kedua 

Rabu dinihari, 19 Februari 2025 
AC Milan vs Feyenoord 1-1 (agregat 1-2)
Atalanta vs Club Brugge 1-3 (agregat 5-2)
Bayern Munchen vs Celtic 1-1 (agregat 3-2)
Benfica vs Monaco 3-3 (agregat 3-4)

Jadwal Kamis dinihari, 20 Februari 2025 
00:45 Dortmund vs Sporting CP
03:00 PSG vs Brest
03:00 PSV vs Juventus
03:00 Real Madrid vs Manchester City.

Seperti Apa Evaluasi Pelaksanaan Format Baru Liga Champions? 

Format baru Liga Champions menuai pujian sekaligus kritikan. Beberapa berpendapat format ini positif dan sukses karena ketidakpastian yang meningkat, lebih banyak pertandingan, dan lebih banyak gol. Yang lain menyoroti peningkatan jumlah pertandingan dalam jadwal yang sudah padat, dengan potensi dampak negatif pada kondisi pemain.

Aspek Positif Format baru Liga Champions 

Pertandingan yang lebih seru:
Format baru memungkinkan penggemar untuk menyaksikan lebih banyak pertandingan top Eropa lebih awal dalam kompetisi.

Peningkatan keseimbangan kompetitif:
Tim memiliki kemungkinan untuk bermain melawan lawan dengan level yang serupa sepanjang fase liga. Tim-tim mapan seperti Manchester City, Real Madrid, AC Milan, dan Bayern Munchen harus melalui pertandingan play-off untuk lolos ke babak 16 besar.

Pertandingan lebih bermakna:
Setiap hasil dapat secara signifikan mengubah posisi tim dalam klasemen liga.

Ketidakpastian meningkat:
Format baru telah menyebabkan hasil yang tidak terduga, dengan beberapa tim top yang diharapkan berjuang melawan tim yang lebih lemah.

Lebih banyak pertandingan menarik:
Telah ada pertandingan yang seru dan menghasilkan skor tinggi antara klub-klub bertabur bintang.

Peningkatan Pemasukan:
Format baru ini juga menjanjikan peningkatan pendapatan, dengan hadiah uang yang lebih besar bagi lebih banyak tim. Penggemar akan disuguhkan pertandingan-pertandingan menarik sejak awal, dan sistem penempatan tim akan lebih adil karena lebih mempertimbangkan performa musim ini.

Aspek Negatif Format Baru Liga Champions 

Terlalu banyak pertandingan:
Peningkatan jumlah pertandingan menambah kalender yang sudah padat, yang berpotensi berdampak pada kesejahteraan pemain. Tim yang menempati urutan ke-9 hingga ke-24 akan memainkan dua pertandingan play-off tambahan. Sebuah tim dari play-off dapat memainkan total 17 pertandingan untuk memenangkan Liga Champions. Peningkatan jumlah pertandingan ini menambah beban kerja pemain yang sudah berat. Padatnya jadwal ini dapat menyebabkan lebih banyak cedera dan berpotensi memperpendek karier pemain.

Proses yang terlalu panjang:
Dengan lebih banyak pertandingan di fase liga dan playoff tambahan, beberapa berpendapat bahwa prosesnya terasa berkepanjangan sebelum mencapai tahap kritis turnamen. Tim yang finis di urutan kesembilan hingga 24 akan memainkan dua pertandingan tambahan (playoff) sebelum mencapai babak 16 besar. Jika pertandingan tambahan tersebut menyebabkan pemain tidak dapat tampil maksimal di tahap selanjutnya turnamen, nilai finis di delapan besar akan lebih tinggi. 

Dampak pada persaingan:
Format sebelumnya memungkinkan pertandingan kandang dan tandang melawan tiga rival, yang menumbuhkan persaingan yang dapat mengarah pada pertemuan yang menarik. Perluasan menjadi 36 tim juga dapat berdampak negatif pada kualitas rata-rata pertandingan di babak penyisihan grup. Format baru ini juga menyulitkan penggemar untuk menilai kemajuan tim mereka di awal turnamen, karena sulit untuk memahami dengan siapa mereka bersaing di klasemen. 

UEFA | CBSSPORT | SKY SPORTS | ESPN

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus