Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Vanja Bukilic memutuskan hengkang dari Red Sparks. Ia akan meninggalkan Liga Bola Voli Putri Korea Selatan (V-League) karena akan bermain di Liga Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepergian Bukilic membuat Red Sparks kehilangan dua pemain asingnya untuk musim depan. Megawati Hangestri, pemain asal Indonesia, juga sudah menolak tawaran kontrak baru karena akan pulang ke Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bukilic, 26 tahun, sudah dua musim di V-League. Pemain asal Serbia ini menjadi tandem apik bagi Megawati di musim ini, saat Red Sparks menjadi runner-up.
Keputusan untuk hengkang disampaikan Bukilic setelah menjalani lima laga final yang sengit. Sempat menyamakan kedudukan 2-2, Red Sparks akhirnya kalah 2-3 dari Pink Spiders.
Bukilic mengatakan sudah bertukar pendapat dengan pelatih Red Sparks dan menyatakan niatnya untuk mencari kesempatan di level lebih tinggi. “Saya memiliki keinginan yang kuat untuk mendapatkan pengalaman di panggung besar ketika saya masih muda,” kata dia dikutip dari Naver.
Bukilic menyatakan minatnya untuk bermain di Italia dan Turki. Kini, Liga Bola Voli Italia hampir pasti menjadi tujuan dia berikutnya.
Agennya mengatakan, Bukilic sebenarnya puas dengan kehidupannya di Korea. “Namun, dia benar-benar ingin menantang dirinya sendiri di liga utama saat dia masih muda," kata dia "Perbedaan gaji antara Korea dan AS tidak terlalu besar, tetapi ia akan bereksperimen dengan kemungkinannya sebagai opposite hitter, yang merupakan posisi yang cocok untuknya."
Menjelang musim 2023-2024, Bukilic dipilih oleh Korea Expressway Corporation dalam draft pemain asing dan memasuki tahap V-League. Pada tahun debutnya, ia menorehkan catatan yang lumayan, peringkat ketiga dalam perolehan skor (935 poin), kedelapan dalam serangan keseluruhan (tingkat keberhasilan 41,85 persen), dan keenam dalam serangan cadangan (43,03 persen).
Musim ini, ia bermain untuk tim utama Red Sparks. Ia n menduduki peringkat kelima dalam perolehan skor (638 poin), keempat dalam serangan keseluruhan (tingkat keberhasilan 40,93 persen), dan ketiga dalam servis (0,378 per set).
Ia diubah menjadi outside hitter dengan Megawati menjadi opposite hitter. Kedua pemain ini tampil cukup bagus dan membawa timnya ke final.
Namun, Bukilic tampaknya merasa lebih nyaman di posisi opposite hitter. Ia dilaporkan telah menandatangani kontrak dengan tim Italia baru untuk posisi tersebut. “Karena saya ingin dievaluasi berdasarkan keterampilan saya pada posisi di mana saya dapat berkinerja baik,” kata dia.
Vanja Bukilic dijadwalkan meninggalkan Korea pada 12 April 2025.