Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat hingga berencana untuk belajar Bahasa Indonesia. Pencapaian timnas sepak bola Indonesia yang ditangani STY memungkinkan dia untuk makin lama tinggal di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Bertemu Erick Thohir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Shin Tae-yong belum menandatangani kontrak terbarunya. Namun ia menyebut akan segera bertemu dengan Erick Thohir untuk membahas kontrak yang rencananya diperpanjang hingga 2027. "Karena memang pak Erick banyak kesibukan jadi belum ada tanggal bertemu. Tapi kemungkinan besar minggu depan akan bertemu pak Erick," kata STY di Jakarta, Selasa 14 Mei 2024.
Soal target, ia tidak khawatir. "Kalau memenuhi syarat itu otomatis target akan ikut dan ini sudah ada pembicaraan dengan Pak Erick," katanya.
2. Target di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bicara soal target terdekatnya, Shin Tae-yong mengungkapkan hal tersebut ada dalam dua laga penutup putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F saat melawan Irak pada 6 Juni dan melawan Filipina pada 11 Juni 2024.
Indonesia hanya memerlukan satu kemenangan atau tiga poin untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. "Persiapan baik dan ada dua pertandingan di Juni nanti," katanya, Selasa, 14 Mei 2024. "Saya akan pesan kepada pemain untuk menang dalam dua pertandingan."
3. Hadiah dari Hyundai Indonesia
Pada Selasa,14 Mei 2024, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan apresiasi kepada pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mobil listrik Genesis Electrified G80. Apresiasi ini karena ia bisa membawa timnas mencapai babak semifinal dan menjadi yang terbaik keempat di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
4. Belajar Bahasa Indonesia
STY berusaha maksimal agar bisa lancar Bahasa Indonesia. Hal ini disampaikan dia setelah adanya kepastian kontrak baru yang membuatnya tinggal lebih lama di Indonesia hingga 2027.
"Mohon maaf saya tidak lancar bahasa Indonesia. Tapi saya akan berusaha maksimal mungkin untuk belajar Bahasa Indonesia karena ke depannya akan berada di Indonesia," katanya, Selasa, 14 Mei 2024.
RINA WIDIASTUTI | ANTARA