Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Siapa Sosok Pahlawan dalam Hidupmu? Begini Jawaban Jonatan Christie, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian

Tiga atlet bulu tangkis nasional yaitu Jonatan Christie, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan sosok pahlawan dalam hidup mereka.

16 Agustus 2023 | 14.48 WIB

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin, 14 Agustus 2023. TEMPO/Randy
Perbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin, 14 Agustus 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 kemerdekaan pada 17 Agustus 2023. Tiga atlet bulu tangkis nasional yaitu Jonatan Christie, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan sosok pahlawan dalam hidup mereka.

Jonatan Cristie menunjuk orang-orang terdekatnya sebagai pahlawan. "Pahlawan yang paling berjasa dalam hidup, kalau saya, tentu orang tua. Papa adalah orang yang mengajak saya (terjun) ke bulu tangkis, kemudian nenek juga," kata dia saat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selain figur-figur yang akrab di lingkungan keluarga, tunggal putra peringkat lima dunia itu mengatakan pencapaiannya juga tidak lepas dari jasa para pelatih yang membimbingnya hingga berhasil meraih gelar demi gelar sepanjang kariernya hingga saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau di luar keluarga, sosok pahlawan itu ada di pelatih -- Koh Hendry (Saputra, pelatih Jonatan) dan Bang Aboy (Irwansyah, Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI). Kalau Koh Hendry, dia yang melatih saya dari kecil, sementara Bang Aboy memoles saya untuk bisa lebih baik lagi," ujar Jonatan.

Jonatan pun berharap ia bisa menjadi atlet bulu tangkis yang semakin konsisten dalam setiap penampilan sehingga dapat menjadi contoh bagi orang lain, terutama mereka yang juga ingin menapaki dunia olahraga seperti dirinya.

"Kalau kata 'idola' mungkin lebih tepat, ya, karena kalau pahlawan harus berjasa. Kalau idola 'kan lebih ingin menjadi (sebaik) dia (orang yang diidolakan). Saya sendiri dulu mengidolakan Taufik Hidayat dan Lin Dan," kata atlet yang juga akrab disapa Jojo itu.

Pahlawan Fajar/Rian

Sementara itu, ganda putra peringkat satu dunia Fajar/Rian, sependapat bahwa kini mereka memiliki tugas sebagai atlet senior untuk menjadi contoh atau teladan baik bagi para atlet junior atau yang lebih muda.

"Sekarang kami lebih ke bagaimana meningkatkan diri dari sisi tingkah laku, disiplin, dan latihan. Ya, agar yang junior lebih termotivasi juga, melihat, 'Kok, yang tua lebih semangat, sih,' gitu," kata Rian.

"Di sisi lain, sosok pahlawan buat kami adalah orang-orang yang membantu karier kami sampai detik ini. Yang pertama ada orang tua, keluarga, pelatih, dan juga teman-teman yang selama ini selalu support kami," kata dia.

Pilihan Editor: 4 Pesan Jokowi untuk Percepatan Transformasi Sepak Bola Nasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus