Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Sosok Radja Nainggolan, Eks Pemain Bhayangkara FC Diduga Selundupkan Kokain dari Amerika Selatan ke Eropa

Radja Nainggolan mantan pemain Bhayangkara FC dan AS Roma dikabarkan ditangkap polisi di Brussels-Belgia untuk dugaan penyelundupan kokain.

29 Januari 2025 | 17.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Radja Nainggolan. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Senin, 27 Januari, 2025, mantan pemain Bhayangkara FC Indonesia Radja Nainggolan dilaporkan ditangkap polisi di Brussels-Belgia atas dugaan penyelundupan kokain. Pesepak bola keturunan Indonesia yang pernah bermain untuk AS Roma tersebut diketahui terlibat transaksi kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.

Penangkapan Nainggolan menjadi bagian dari penyelidikan penyelundupan narkoba dari Amerika Selatan melalui pelabuhan Antwerp.

"Pencarian rumah terutama terjadi di provinsi Antwerp dan di Brussels. Penyelidikan menyangkut dugaan fakta mengimpor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, melalui pelabuhan Antwerp, dan redistribusinya di Belgia," kata pihak kejaksaan Belgia.

Radja merupakan seorang pemain bola gelandang dari Cagliari yang lahir pada 4 Mei 1988 di Antwerpen, Belgia. Ia memiliki orang tua berdarah campuran Indonesia dan Belgia. Sang ayah merupakan orang asli Indonesia keturunan Batak, sementara itu sang ibu merupakan orang asal Belgia. Radja memiliki saudara kembar beserta tiga saudara tiri.

Ambisi Radja untuk menjadi pemain bola profesional muncul saat ia berusia lima tahun. Radja kecil bersama saudara perempuannya mulai bermain di Tubantia Borgerhout, yakni sebuah klub kecil yang dirintis di Antwerpen.

Karier Radja dalam dunia sepak bola mulai digelutinya pada 2000 setelah ia masuk ke akademi Germinal Beerschot. Selama lima tahun, Radja menjadi salah satu pemain terbaik di akademi Germinal Beerschot dan menarik perhatian para pelatih Eropa saat itu. 

Seorang pelatih bernama Piacenza lantas menawarinya bergabung dengan akademi klub yang lantas disetujui Radja. Radja pindah ke Italia atas tawaran Piacenza. Pada 2007, Radja menandatangani kontrak profesional dengan Piacenza dan mendapatkan tempat di tim utama. Selama tiga tahun, Radja menjadi pemain reguler dan berhasil meraih prestasi dengan tercatat membuat total 71 penampilan dan mencetak 4 gol.

Pada 2010, Radja pindah dari tim lamanya untuk bergabung dengan tim Serie A atau Liga Italia lainnya, Cagliari. Radja menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub tersebut dan berhasil bermain untuk klub tersebut sampai Januari 2014.

Pada saat itu, Radja dibujuk ke AS Roma dengan status pinjaman. Dari tahun 2004 sampai 2010, Radja bermain di berbagai tim nasional muda Belgia, dengan total 16 penampilan dan 1 gol. Saat berada di klub tersebut, Radja mendapat julukan “ninja” karena semangatnya dalam berebut bola dengan pemain lawan. Selain itu, Radja juga dikenal karena penampilannya bersama Rossoblu yang membuatnya populer di kalangan penggemar klub.

Pada tahun 2014, Radja bermain untuk AS Roma dengan status pemain pinjaman serta opsi pembelian pada musim panas selanjutnya. Radja pada awal bergabung memulai pertandingan dengan kemenangan kandang 1-0 atas Sampdoria di ajang Coppa Italia yang membuat Roma berhasil lolos ke perempat final. Tidak lama setelahnya, Radja juga membantu menyingkirkan Juventus dari turnamen ketika ia bermain 90 menit penuh dalam kompetisi yang sama.

Pada 4 Desember 2023, Radja resmi diperkenalkan oleh Klub Liga 1 Bhayangkara FC sebagai pemain baru mereka. Radja didatangkan dengan status free transfer setelah terakhir kali Radja membuat kontrak profesional di klub divisi kedua Italia SPAL pada Januari 2023.

“Saya senang dapat kembali berada di sini, di Indonesia. Saya berada di tim yang berada dasar klasemen liga. Saya percaya pada proyek besar di sini. Saya percaya semuanya dapat membaik, Maka mari bekerja bersama agar dapat tetap berada di divisi teratas,” ujar Radja.

Rina Widiastuti, Yolanda Agne, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Radja Nainggolan Ditangkap Polisi di Brussels atas Dugaan Penyelundupan Kokain dari Amerika Selatan ke Eropa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus