Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Stadion Mandala Krida Direnovasi Mulai Maret, Kandang PSIM Pindah

Stadion Mandala Krida Kota Yogya akan menjadi salah satu tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20 pada 2021.

31 Januari 2020 | 12.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Stadion Mandala Krida Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DIY telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 60 miliar tahun ini guna membenahi fasilitas di Stadion Mandala Krida Kota Yogya yang akan menjadi salah satu tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia U-20 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk pengerjaan pembenahan fasilitas Mandala Krida akan dimulai Maret nanti dan targetnya selesai akhir tahun ini," ujar Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Kamis, 30 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Haryadi menuturkan, selama proses pengerjaan renovasi kandang klub Liga 2 PSIM Yogya itu, kondisi stadion harus kondusif alias tak boleh digunakan untuk kegiatan apa pun terlebih dahulu. Karena itu, untuk pertandingan Liga 2 2020, home base PSIM sementara dipindahkan ke Stadion Sultan Agung Bantul sampai akhir musim.

"Jadi memang tidak boleh ada kegiatan apa pun dulu di dalam stadion selama proses renovasi. Tapi kami melihatnya dari sisi positif, karena sekarang Yogya memiliki stadion berkelas FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) ,” ujar Haryadi yang juga Dewan Pembina PSIM itu.

Soal anggaran yang dikucurkan Pemda DIY untuk renovasi stadion, kata dia, sudah diperkirakan oleh pemerintah daerah dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pihaknya optimistis renovasi stadion berjalan mulus dan rampung tepat waktu.

“Kan kebutuhannya semua sudah diukur juga anggarannya oleh Pemda DIY dan PSSI. Untuk memasang single seat, menambah ruang ganti, memasang lampu sampai papan skor dan faktor safety-nya juga,” katanya.

Mandala Krida yang menjadi pusat venue Piala Dunia U-20 akan didukung empat stadion penyangga atau stadion satelit sebagai lokasi latihan klub berbagai tim yang berlaga.

Empat stadion satelit penyangga itu antara lain, Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul, Stadion Maguwoharjo, lapangan Universitas Negeri Yogyakarta dan lapangan Yogyakarta International School (YIS) yang berada di Kabupaten Sleman.

“Saat Piala Dunia nanti kan ada empat negara yang bertanding di Yogyakarta. Masing-masing negara itu disiapkan tempat latihan yang memakai stadion satelit itu,” ujar Haryadi.

Sekretaris Umum PSIM Yogya, Jarot Sri Kastawa, menuturkan manajemen Laskar Mataram memang sudah bersiap boyongan, kembali menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang sementara PSIM selama Liga 2 2020.

"Kami sudah bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Bantul, izin untuk menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul selama kompetisi 2020 nanti," ujar Jarot.

Dari hasil pertemuan dengan Pemkab Bantul pada awal pekan ini, Jarot mengatakan secara prinsip tim besutan Seto Nurdiyantoro diijinkan menggunakan stadion itu sebagai home base. "Audiensi dengan Pemkab Bantul sudah, tinggal kami buat surat resmi soal penggunaan stadion Bantul itu," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus