Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Statistik MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika: Profil Trek, Tim dan Pembalap Tersukses

Setelah balapan penuh drama pada Grand Prix Emilia-Romagna, para pembalap MotoGP akan bersaing dalam seri Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika.

26 September 2024 | 11.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah balapan penuh drama pada Grand Prix Emilia-Romagna, para pembalap MotoGP akan bersaing dalam seri Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini merupakan tahun ketiga bagi Mandalika untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Motor sejak memulai debut musim 2022. Sebelum Mandalika, GP Indonesia pertama diadakan pada tahun 1996 di Sentul, yang juga menjadi tuan rumah GP pada tahun 1997 untuk kedua dan terakhir kalinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu dari delapan negara Asia yang menjadi tuan rumah GP bersama dengan Thailand, Turki, Jepang, Malaysia, China, Qatar, dan India.

Sirkuit Internasional Mandalika

Panjang lintasan: 4,3km
Jarak balapan: 27 putaran atau 116,13km
Pemenang MotoGP Indonesia 2023: Francesco Bagnaia (Ducati)
Pole position 2023: Luca Marini (VR46)
Waktu lap tercepat 2023: Luca Marini (1:29,978)

Terdapat tiga pabrikan yang cukup sukses di Mandalika, yaitu KTM, Ducati, dan Yamaha. Miguel Oliveira memenangkan gelar juara perdana di Mandalika pada 2022, sementara Bagnaia meraih kemenangan setelah melesat dari posisi ke-13 di grid.

Di sisi lain, ada juga Yamaha yang telah naik podium di Mandalika dua kali. Dua keberhasilan itu terjadi berkat Fabio Quartataro yang finis kedua pada tahun 2022 dan di posisi ketiga pada tahun 2023.

Fakta menarik lainnya, Pedro Acosta (GASGAS Tech3) akan berusia 20 tahun dan 127 hari pada hari Minggu, 29 September 2024. Jika ia menang, ia akan menjadi pemenang kelas utama termuda kedua setelah Marc Marquez (20 tahun 63 hari di Austin pada tahun 2013).

Jika Ducati menang, ini akan menjadi kemenangan ke-12 mereka berturut-turut, yang akan membuat rekor pribadi baru untuk pabrikan asal Bologna tersebut. Selain itu, jika Bagnaia menang, itu akan menjadi kemenangan kedelapannya pada tahun 2024, menjadikannya musim kelas utama terbaiknya dalam hal kemenangan.

Pembalap terakhir yang memenangkan delapan balapan atau lebih dalam satu musim MotoGP adalah Marc Marquez dengan 12 kemenangan pada tahun 2019. Hanya Marc Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo yang telah memenangkan delapan balapan MotoGP atau lebih dalam satu musim.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus