Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tanggapi Komentar Megawati Hangestri, Menpora Mengakui Timnas Voli Putri Indonesia Kurang Diperhatikan

Merepons komentar Megawati Hangestri, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan PBVSI sempat lebih fokus ke timnas voli putra ketimbang putri.

29 Februari 2024 | 16.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menanggapi komentar Megawati Hangestri yang menyebut timnas voli putri Indonesia kurang diperhatikan. Ia mengakui bahwa PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) memang sempat lebih fokus kepada timnas voli putra, namun dia mengklaim pihaknya telah menjalin komunikasi terkait masalah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Memang saya akui dari sisi federasi saya lihat mungkin tadinya lebih fokus untuk timnas yang pria, tapi memang saya lihat sebelum SEA Games kemarin itu sudah mulai fokus ke wanita," ujar dia saat ditemui di kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dito mengatakan pihaknya akan mendorong dan mengawal hal tersebut demi memastikan semua potensi yang dimiliki timnas voli putri maupun putra bisa terasah dan terangkat lagi.

Sebelumnya Megawati Hangestri mengungkapkan timnas voli putri Indonesia kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini terlihat dari kurangnya try out yang dilakukan Tim Merah Putih di luar persiapan menuju kompetisi tertentu.

Situasi tersebut, menurut pemain voli yang kini bermain untuk klub Korea Selatan Red Sparks itu, menjadi salah satu penyebab timnas voli putri Merah Putih kesulitan meraih medali emas di beberapa ajang multievent olahraga seperti SEA Games atau Asian Games. Ia menilai para pemain kurang mendapat pengalaman bermain melawan tim dari negara jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Thailand atau Vietnam.

Megawati Hangestri. Instagram/megawatihangestri.

Dito menyebut salah satu upaya pemerintah memperhatikan timnas voli putri Indonesia adalah dengan mengundang Megawati Hangestri dan Red Sparks ke Indonesia untuk beruji coba melawan Garuda Pertiwi. Menurut dia, laga tersebut menjadi cara untuk menyadarkan bahwa potensi atlet voli putri tak kalah dari putra.

"Apa yang saya ingin capai pada mengundang Megawati dan Red Sparks ke Indonesia itu bukan sekedar sportaintment-nya ataupun gimmick-nya. Tetapi ini sebenarnya simbol memang kita memiliki potensi itu dan kadang-kadang orang kita di Indonesia harus melihat untuk mempercayai," tuturnya.

Timnas voli putri Indonesia tercatat hanya mampu meraih satu kali medali emas SEA Games pada 1983. Sisanya, mereka selalu berakhir dengan raihan medali perak atau perunggu. Bahkan pada tiga edisi terakhir, Garuda Pertiwi mendapat medali perunggu. Begitu pula di Asian Games dengan pencapaian terbaiknya adalah medali perunggu pada 1962.

Pilihan Editor: Megawati Hangestri Akui Timnas Voli Putri Indonesia Kurang Diperhatikan, Minta Lebih Banyak Try Out

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus