Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penonton Indonesia diklaim lebih menyukai tayangan olahraga bulu tangkis daripada sepak bola di layar kaca. Hal ini tidak terlepas dari prestasi tim bulu tangkis Indonesia yang telah mendunia dan masuk jajaran tim elit.
Klaim itu diungkapkan oleh Direktur Program dan Konten Transvision, I Putu Bidharmasatya, saat jumpa pers SPORTEL Rendez-vous Bali, Rabu, 22 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Karena tidak semua negara berpenduduk banyak punya basis penonton bulu tangkis. Misalkan di India, Eropa tidak banyak juga yang tahu bulu tangkis. Jika di Cina masih digemari,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SPORTEL Rendez-vous merupakan ajang pertemuan para pelaku industri siaran olahraga dari berbagai negara. Tahun ini pertemuan yang berlokasi di Nusa Dua, Badung, dengan melibatkan lebih 190 perusahaan dari 31 negara berlansung hingga 23 Februari 2023.
Acara ini akan membahas secara mendalam masa depan media olahraga dan industri teknologi, serta forum diskusi yang dipimpin oleh para eksekutif bisnis di bidang olahraga.
“Selain bulu tangkis dan sepak bola, penonton di Indonesia gemar dengan olahraga basket, tenis, dan baseball,” ujarnya.
Soal masa depan tayangan olahraga di Indonesia yang berbayar maupun gratis, I Putu Bidharmasatya tidak bisa memberikan gambaran pasti. Tapi, ia yakin bisnis ini akan bertumbuh.
“Kesepakatan untuk konten olahraga kan terjadi langsung antara konsumen dan penyedia layanan,” ujarnya.
Selain soal bisnis ia berharap para pengelola siaran olahraga di Indonesia bisa belajar langsung dari pengelola siaran olahraga di luar negeri untuk bisa menampilkan tayangan yang lebih baik. Apalagi World Beach Game 2023 akan berlangsung di Bali.
“Paling tidak televisi di Indonesia bisa ikut memberitakan acara tersebut. Menayangkan secara khusus mungkin bisa, tapi belum saat ini,” ujarnya.
Dihadiri Wakil FIFA dan AFC
Meski bukan pilihan utama di Indonesia, perwakilan federasi sepak bola dunia, FIFA dan federasi sepakbola Asia atau AFC dipastikan hadir pada SPORTEL Rendez-vous 2023. Begitu juga dengan perwakilan Liga Italia Serie A, Bundesliga Jerman serta Liga Utama Inggris.
Direktur Komersial, Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC Andrew Rogers, yang menjadi pembicara pada SPORTEL Rendez-vous 2023, menilai, seluruh partisipan saling berbagi pandangan terhadap keadaan industri penyiaran olahraga saat ini. Acara ini akan membahas tentang bagaimana mereka dapat sampai pada puncak kejayaan, serta pandangan arah bisnis penyiaran olahraga pada tahun 2023 dan seterusnya.
“Pada diskusi panel menjadi peluang untuk AFC dalam membagi pandangannya dan berdiskusi dengan rekan-rekan industri mengenai tren dan tantangan yang akan mempengaruhi masa depan bisnis olahraga,” ujarnya.
Pada Jumat, 24 Februari 2023, juga akan digelar turnamen e-sports Player Unknown’s Battle Ground (PUBG) dan Mobile Legend: Bang Bang (MLBB) sebagai acara tambahan. Dalam turnamen ini nantinya akan ada 16 tim terpilih untuk bertanding dengan hadiah hingga jutaan rupiah. Serta turnamen golf dengan hadiah Rp 50 juta.
Pilihan Editor: Diresmikan Menpora, Apa Fungsi Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia?