Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamaru Usman telah meminta Khabib Nurmagomedov untuk mengakhiri masa pensiunnya. Ia menginginkan pertarungan terbesar dalam sejarah UFC dengan melawan Khabib. Namun, ia juga ragu hal itu akan pernah terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Usman menghancurkan Jorge Masvidal dengan KO satu pukulan yang menakjubkan pada akhir pekan lalu. Petarung MMA berjuluk Nigerian Nightmare itu pun berusaha membayangi Khabib, pemilik rekor tak terkalahkan, untuk menjaga peluang kembali ke oktagon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari The Sun, Kamis, 29 April 2021, berbicara kepada TMZ Sports, Kamaru Usman menuturkan, "Pertarungan melawan Khabib benar-benar akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah UFC. Tapi masalahnya, itu tidak akan terjadi."
Khabib Nurmagomedov dan Presiden UFC Dana White. Doc: Instagram @khabib_nurmagomedov.
Khabib Nurmaomedov mengumumkan pengunduran dirinya setelah mengalahkan Justin Gaethje pada bulan Oktober 2020. Saat itu, ia telah berjanji kepada ibunya bahwa dia akan berhenti dari UFC setelah ayah dan pelatihnya, Abdulmanap, meninggal menjelang pertarungannya.
Namun, bagi Usman, pertarungan belum selesai. Ia sedang dalam misi menjadi yang terbaik di divisi kelas welter. Ia sudah memenangkan 17 pertarungan terakhirnya berturut-turut dan kini ia berharap Khabib bisa memikirkannya kembali.
Menghadapi kemungkinan kecil kembalinya Khabib Nurmagomedov, Usman membuka peluang untuk partai tinju melawan Jake Paul. Peluang itu terbuka setelah Paul mengunggah cuitan yang menyinggung bos UFC Dana White.
"Jika bos Anda, Dana White, memberi izin untuk bertinju dan menghasilkan lebih banyak uang daripada yang pernah Anda miliki, beri tahu saya. Aku berjanji ini akan menjadi hari bayaran terbesarmu," kata Jake Paul soal peluang bertarung melawan Kamaru Usman.