Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Untuk BWF World Championships 2022, PBSI Minta Para Atlet Benahi Kendala Teknis Ini

PBSI menilai hasil Malaysia Masters, Malaysia Open, dan Singapore Open 2022 menjadi modal penting di kejuaraan dunia (BWF World Championships 2022)

19 Juli 2022 | 08.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Selebrasi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat mengalahkan ganda Cina, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di babak final Malaysia Open, Ahad, 3 Juli 2022. Apri / Fadia meraih gelar juara turnamen Malaysia Open 2022 di Kuala Lumpur. Instagram/Badminton.Ina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengevaluasi performa sejumlah pemain selama berlaga di tiga turnamen tur Asia Tenggara, Malaysia Masters, Malaysia Open, dan Singapore Open 2022. Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky, capaian para pemain sudah memuaskan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama tiga pekan berturut-turut bertanding di tiga BWF World Tour, Indonesia meraih enam gelar juara dan empat runner up. "Saya puas dengan pencapaian para atlet karena perolehan medali bertambah," ujar Rionny dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Senin, 18 Juli 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selain itu pelatih dapat menjaga kondisi dan semangat atlet-atletnya hingga bisa habis-habisan memberikan yang terbaik dari turnamen pertama hingga terakhir di Singapura," kata dia menambahkan.

Meski begitu, Rionny tetap menyampaikan evaluasi atas penampilan para atlet untuk perbaikan di turnamen-turnamen yang akan datang. Menurut dia, para atlet pelatnas PBSI masih kurang cepat dalam beradaptasi dengan kondisi teknis di lapangan. Kondisi angin di lapangan, misalnya, kerap menjadi momok para pemain sehingga melakukan kesalahan sendiri.

Selain itu, ia juga menekankan agar ke depan para atlet harus punya persiapan lebih matang sebelum pertandingan sehingga tidak kedodoran saat menghadapi tekanan dari lawan di lapangan.

"Sebelum bertanding harus siap menerapkan strategi serta permainan apa yang akan diterapkan, yakin tanpa keraguan. Selain itu, kalau dengan tiga turnamen beruntun seperti ini memang kami harus konsisten menjaga kondisi masing-masing. Baik atlet, pelatih dan tim pendukung," ujar Rionny.

Ia berharap prestasi yang diraih anak-anak asuhnya ini bisa menjadi modal berharga menjelang Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships 2022 yang akan digelar bulan Agustus di Tokyo, Jepang. "Saya berharap performa ini dipertahankan atau kalau bisa meningkat. Prestasi mereka merupakan modal bagus jelang Kejuaraan Dunia nanti," tutur Rionny.

Berikut rekap prestasi atlet bulu tangkis Indonesia di tur Asia Tenggara:

  1. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri): Juara Malaysia Open 2022; Juara Singapore Open 2022.
  2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra): Juara Malaysia Masters 2022; Runner up Malaysia Open dan Singapore Open 2022
  3. Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra): Juara Singapore Open 2022.
  4. Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra): Juara Malaysia Masters 2022.
  5. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra): Juara Singapore Open 2022.
  6. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra): Runner up Malaysia Masters 2022.
  7. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran): Runner up Malaysia Masters 2022.

Baca juga : Juara di Singapore Open 2022, Kepercayaan Diri Anthony Sinisuka Ginting Mulai Kembali

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus