Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya video yang berisikan konten ujaran penghinaan atau kebencian terhadap kelompok suporter Persib Bandung, Viking.
Dalam video yang tersebar di media sosial Instagram itu, terlihat beberapa penggawa Persija, seperti Gunawan Dwi Cahyo, Riko Simanjuntak, dan Ahmad Syaifullah yang tengah bernyanyi diiringi dengan gitar. Di sela-sela nyanyian tersebut, terdengar suara yang menyebutkan frasa penghinaan buat Viking dan memakinya dengan memakai nama binatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melalui akun Instagram-nya, Gunawan Dwi Cahyo mengungkapkan permintaan maafnya. Ia mengatakan, dirinya tidak mengungkapkan ujaran kebencian itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Maaf, saya cuman bicara sedikit. Sebelum menuduh orang, coba didengar dan dilihat baik-baik, itu suara saya atau bukan, dan saya gak pernah ngucapin kata-kata itu. Kebetulan saya yang ada di video itu. Saya sangat respek terhadap teman-teman Viking atau Bobotoh," tulisnya dalam fitur Instastory pada akun Instagramnya di @gunawandwicahyo13, Rabu, 28 Maret 2018.
Hal itu pun sejalan dengan pendapat dari wakil kapten Persija, Bambang Pamungkas. Ia menyebut, dirinya bisa memastikan bahwa ujaran itu tidak datang dari mulut Gunawan. "Saya tidak dapat menyebutkan suara siapa yang ada dalam video. Namun demikian, dapat saya pastikan jika suara tersebut bukanlah suara dari Gunawan," ujar Bambang melalui akun twitter-nya di @bepe20, Rabu, 28 Maret 2018.
Sementara itu, melalui akun Instagram resmi Persija di @persijajkt, seluruh pemain Persija mengungkapkan permintaan maaf melalui sebuah video. Diwakilkan oleh kapten tim, Ismed Sofyan dan wakil kapten, Bambang Pamungkas, mereka menyebut permintaan maaf kepada seluruh suporter dan seluruh keluarga Persib Bandung.
"Apa yang terjadi di dalam video bukanlah kesengajaan, namun demikian tidak juga dapat dikatakan benar. Oleh karena itu, dengan hati yang tulus, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga kejadian ini bisa menjadikan pelajaran bagi kita semua,” ujar Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas yang didampingi oleh seluruh pemain Persija dalam video itu.
Dilansir dari laman resmi Persija, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco mengingatkan kepada para pemainnya agar bisa memetik pelajaran dari kejadian itu. Pelatih asal Brasil itu juga mengingatkan agar para pemainnya dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Tentunya kejadian ini harus diambil pelajaran agar pemain tidak boleh mengulangi lagi. Karena mereka adalah pemain profesional yang bersinggungan langsung dengan klub," kata Teco.
Sementara itu, Direktur Persija, Gede Widiade juga mengungkapkan permintaan maafnya atas kejadian ini. Gede mengatakan, sangat menyesal dengan tindakan tersebut dan berjanji kejadian ini tidak akan terulang lagi.
ERLANGGA DEWANTO