WBA Menyorot Dominasi Nick Ball Petinju Juara Kelas Bulu

WORLD Boxing Association (WBA) menyorot Nick Ball mengenai dominasinya sebagai juara dunia kelas bulu setelah mengalahkan veteran TJ Doheny melalui technical knockout (TKO). "Juara muda asal Inggris ini memberikan penampilan yang tidak diragukan lagi statusnya sebagai salah satu yang terbaik dalam divisi kelas bulu," pernyataan tertulis WBA dalam situs web asosiasi, dikutip dari Antara, Selasa, 18 Maret 2025.

Di pertarungan spektakuler M&S Bank Arena, Nick Ball menetapkan ritme yang intensif sejak bel pertandingan berbunyi. Ia mengandalkan agresi khasnya untuk segera melemahkan Doheny. Kombinasi yang cepat tepat serta tekanan bertubi-tubi menjadi penentu laga itu.

Doheny gagal menemukan jawaban yang jelas atas serangan tanpa henti dari Nick Ball. Pada ronde kesembilan wasit mengurangi poin dari Nick Ball karena menjatuhkan Doheny ke tali ring. Namun, Ball meningkatkan tekanan saat pertarungan berlangsung dan wasit Michael Alexander memutuskan Doheny tidak dapat melanjutkan pada akhir ronde 10.

Gelar Kedua Nick Ball

Ball mengalahkan TJ Doheny untuk memastikan kemenangan setelah 10 ronde dalam upaya mempertahankan gelar kelas bulu dunia WBA yang kedua. Setelah kemenangan tersebut, Ball mengungkapkan kepuasannya mempertahankan gelar juara. "Saya meluangkan waktu dan melakukan apa yang saya kerjakan di sasana," kata Ball.

Nick Ball tetap tak terkalahkan dengan 22 kali menang (13 kemenangan KO). Gaya agresif dan kemampuannya untuk mempertahankan ritme tinggi menjadi kekuatannya dalam divisi ini. Doheny akhirnya menambah catatan kekalahan menjadi 6 kali serta 26 kemenangan dengan 20 menang KO.

Promotor Ball, Frank Warren ingin ia menghadapi juara dunia kelas bulu junior berusia 31 tahun, Naoya Inoue (29-0, 26 KO). Pertarungan gelar unifikasi melawan salah satu juara dunia kelas bulu lainnya antara lain dengan Angelo Leo, Stephen Fulton dan Rafael Espinoza juga merupakan pilihan bagi Ball. "Kami mencoba membimbingnya untuk bertarung melawan Inoue, dan saya sungguh-sungguh yakin dia bisa memenangkannya," kata Warren, dikutip dari ESPN, Sabtu, 15 Maret 2025. "Itu harus dilakukan akhir tahun ini, awal tahun depan."