Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha Motors memiliki proyek ambisius menguji Valentino Rossi, pembalap MotoGP, dengan penantang barunya, Motobot, Robot Tester Motor. Sejak 2015, Yamaha memang telah merancang robot penguji sepeda motor di sirkuit. Robot ini bisa mengendarai motor layaknya pembalap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang jalan pengetesan, pabrikan asal Jepang itu akan mempelajari sejumlah informasi tentang bagaimana pembalap motor bisa mencapai putaran waktu terbaik, dan Yamaha kemudian bisa menerjemahkan dalam bentuk angka-angka salah satu misteri besar bagaimana membuat motor melaju lebih cepat.
Baca: Rossi Bicara Peluang Dovizioso Rebut Gelar MotoGP dari Marquez
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proyek Motobot yang digadang-gadang itu cukup sukses. Mereka telah sering menguji coba pembalapnya dengan Motobot dan hasilnya menarik.
Dalam balapan di Thalibver Raceway, Motobot hanya berselisih 30 detik dari Valentino Rossi. Motobot mencatatkan waktu 117,504 detik, sedangkan Rossi meraih 85,740 detik.
Hasil tersebut bagi Yamaha sangat mencengangkan. Mereka mampu membuat robot yang bisa bersaing dengan pembalap profesional meski jaraknya tak bisa dibilang dekat.
Baca: Yamaha Rilis Niken Motorsport Roda Tiga Pertama, Intip Kesangarannya
Motobot bisa meniru kecepatan manusia tentu akan merugikan Valentino Rossi yang akan menggerogoti gajinya dan dunia balap. Alasannya, nantinya peran pembalap bisa digantikan robot atau mesin.
ASPHALTANDRUBBER