Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil matik atau otomatis merupakan mobil yang menjadi pilihan favorit para pengemudi dalam kota. Hal itu karena mobil matik cenderung lebih nyaman digunakan ketika berkendara di jalan yang mengharuskan penggunanya stop and go seperti jalanan macet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenyamanan mobil matik di jalanan macet itu karena mobil matik memiliki cara kerja persneling yang berbeda dengan mobil manual. Di mobil matik, pengendara tak perlu mengganti gigi dengan menggunakan kopling. Pedal pada mobil matik hanya dua, yakni gas dan rem.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun selayaknya kendaraan lain, mobil matik memiliki cara perawatannya sendiri. Dilansir dari auto2000, berikut adalah beberapa tips merawat mobil matik.
1. Memanaskan Mobil Setiap Hari
Langkah pertama yang dapat dilakukan dalam perawatan mobil matik adalah memanaskan mobil matik setiap hari. Memanaskan mobil disarankan setidaknya 1 menit setiap hari. Pengendara dapat menyalakan mobil sebelum menggunakannya dengan kondisi transmisi dalam keadaan netral dan AC mati.
2. Ganti Oli Mesin dan Oli Transmisi secara Berkala
Oli mesin disarankan diganti setiap mobil matik telah menempuh jarak 25 ribu kilometer hingga 50 ribu kilometer. Sedangkan untuk oli transmisi, disarankan diganti setiap 80 ribu kilometer. Oli ini sangat memengaruhi kondisi mesin dan transmisi pada mobil matik.
3. Gunakan Persneling dengan Tepat
Persneling pada mobil matik berbeda dengan persneling pada mobil manual. Penggunaan persneling pada mobil matik yang tidak tepat akan mempercepat kerusakan pada gearbox. Contoh penggunaan yang tepat adalah menggunakan transmisi P ketika parkir dan menggunakan transmisi N ketika berhenti sesaat seperti di lampu merah.
4. Hindari Menginjak Pedal Gas secara Tiba-Tiba
Mobil matik tidak dirancang untuk berakselerasi dengan cepat dari posisi berhenti. Pengendara disarankan menginjak pedal gas secara perlahan hingga mobil melaju di kecepatan yang diinginkan. Menginjak pedal gas secara tiba-tiba dapat merusak katup solenoide rusak.
5. Jangan Biarkan Bahan Bakar Kosong
Pengendara tidak disarankan untuk menggunakan mobil matik hingga bahan bakar habis. Hal ini karena mesin mobil memerlukan bahan bakar dengan volume yang tepat agar dapat berjalan lancar. Mengisi bahan bakar sebelum habis dapat mengantisipasi pemanasan yang terlalu cepat dan menghindari kerusakan mesin akibat kekurangan bahan bakar.
6. Servis Rutin
Servis secara berkala disarankan untuk semua kendaraan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kerusakan dan memperbaiki kerusakan pada mobil yang tidak diketahui pengendara.
Pilihan editor: 4 Penyebab Transmisi Mobil Matik Macet