Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini kasus pengguna motor yang diakali atau diperas bengkel pinggir jalan viral usai Tiktok Viral mengunggahnya beberapa hari lalu. Dalam unggahan itu, pemilik sepeda motor dikenakan biaya Rp 2,7 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Padahal pengendara motor tersebut awalnya hanya ingin ganti oli, dan mengeluhkan kondisi kendaraannya yang tersendat-sendat. Akan tetapi mekanik bengkel di pinggir jalan Sentul tersebut langsung mengambil tindakan untuk turun mesin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika diberi tagihan Rp 2,7 juta, pemilik motor tidak terima dan meminta mekanik memasang kembali sepeda motornya. Akan tetapi, dirinya tetap ditagih uang sebesar Rp 450 ribu untuk biaya pemasangan.
"Setiap ke bengkel dibenerin dikit enak bisa jalan lagi. Ini saya kejebak di bengkel yang menurut saya sih sudah termasuk kriminal (pemerasan) dan sudah banyak korban juga," tulis akun tersebut di keterangan video.
Agar menghindari masalah tersebut, maka dari itu pemilik sepeda motor wajib tahu kapan waktu yang tepat untuk turun mesin. Berikut empat gejala yang mengharuskan motor untuk turun mesin, dikutip Tempo.co dari situs resmi Astra Honda:
- Keluar Asap Putih dari Knalpot
Gejala pertama yang bisa dilihat dengan mata adalah keluarnya asap putih dari knalpot motor. Jika hal tersebut terjadi, maka dapat dipastikan ada masalah pada ring piston yang sudah tidak optimal dalam mengolah oli mesin.
- Mesin Bersuara Kasar
Selanjutnya, pengendara sepeda motor juga bisa mendengar suara kasar pada mesin. Kondisi ini terjadi ketika oli mesin terbakar dan volumenya berkurang, sehingga membuat pelumasan menjadi tak maksimal.
- Motor Sulit Dinyalakan
Ciri-ciri sepeda motor harus turun mesin adalah sulit dinyalakan. Hal tersebut bisa terjadi karena busi terkena rembesan oli. Jika busi sudah diganti dan masalah masih tetap sama, maka motor disarankan untuk turun mesin.
- Mesin Tak Bertenaga
Terakhir, pemilik motor bisa merasakan tenaga kendaraannya. Apabila tenaganya menurun dan sering mati mendadak, maka ini menjadi pertanda untuk turun mesin. Masalah itu biasanya terjadi karena ring piston mengalami kerusakan sehingga membuat kompresi bocor.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto