Dibuat di Cikarang, Ini Perbandingan Mobil Listrik MG ZS EV dan MG 4 EV

TEMPO.CO, Jakarta - MG Motor Indonesia meluncurkan mobil listrik MG ZS EV di pasar Indonesia, menyusul keberhasilan penjualan MG4 EV sebelumnya di Tanah Air.

Direktur Marketing & PR MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin menyatakan bahwa perakitan lokal MG ZS EV dan MG4 EV tidak hanya menekankan pada kualitas tinggi, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penyediaan mobil listrik yang berkelanjutan.

"Produksi lokal dari New MG ZS EV dan MG 4 EV merupakan refleksi dari dedikasi kami dalam memberikan kontribusi positif bagi industri otomotif Indonesia dan perekonomian lokal,” kata Arief dalam keterangan resminya, Sabtu, 6 Januari 2024.

Produksi lokal ini dianggap sebagai bentuk dedikasi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif pada industri otomotif Indonesia dan ekonomi lokal.

Arief menambahkan bahwa strategi global perusahaan dalam menghadapi tingginya permintaan kendaraan listrik melibatkan produksi lokal di Indonesia.

Produksi lokal mobil listrik ini mencakup tidak hanya varian listrik (EV) tetapi juga varian bermesin pembakaran (ICE). Hal itu memberikan peluang untuk penjualan dengan harga lebih terjangkau berkat insentif pajak di Indonesia.

MG Motor Indonesia merilis harga resmi untuk MG4 EV dan MG ZS EV di pasar otomotif Indonesia. Keduanya telah diproduksi secara lokal dengan harga MG4 EV sebesar Rp 433.000.000 dan MG ZS EV sebesar Rp 453.000.000 OTR Jakarta. Harga tersebut mencakup tipe tertinggi untuk kedua model mobil listrik tersebut, sesuai dengan penjelasan Arief pada tanggal 10 Januari 2024.

MG ZS EV dan MG4 EV, akan diproduksi di SAIC Facility di Cikarang, Jawa Barat, yang memiliki kapasitas produksi hingga 100.000 unit per tahun.

Spesifikasi khusus MG4 EV juga disebutkan, termasuk kecepatan akselerasi, waktu pengisian baterai, dan berbagai fitur keselamatan dan infotainment.

Sedangkan MG ZS EV dilengkapi dengan baterai PM Synchronous Motor dan CATL Ternary Lithium Battery. Fitur itu membuat mobil memiliki jarak tempuh hingga 403 km pada perjalanan kombinasi, dengan kemampuan pengisian cepat hingga 80 persen dalam waktu 35 menit. Model ini juga mengalami peningkatan tenaga dan momen puntir optimal.

ANANDA BINTANG | ERWAN HARTAWAN

Pilihan Editor: 6 Tips Menghindari Aquaplanning di Musim Hujan