Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

First Drive Hyundai Stargazer: MPV Rasa SUV

Hyundai Stargazer diklaim didesain khusus untuk pasar Indonesia dengan salah satu studinya mengenai kondisi jalan yang beragam.

21 Juli 2022 | 21.44 WIB

Hyundai Stargazer di Pabrik Cikarang, Kamis, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Perbesar
Hyundai Stargazer di Pabrik Cikarang, Kamis, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Cikarang - Tempo mendapatkan kesempatan istimewa untuk mencoba Hyundai Stargazer, Kamis, 21 Juli 2022. Uji coba atau test drive dilakuan di area pengujian di Pabrik Hyundai di Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kami juga diberi kesempatan untuk menguji performa Stargazer di jalan raya meski hanya di sekitar pabrik. Hasilnya, kami mengendari MPV tetapi rasa SUV.

Kami mendapatkan unit yang merupakan tipe tertinggi dengan tempat duduk 7-penumpang (Stargazer juga ditawarkan dengan opsi captain seat (2+2+2). Stargazer memiliki dimensi panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, lebar 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.780 mm.

Simak videonya:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dengan dimensi itu, Stargazer menjadi salah satu yang terbesar di antara kompetitor seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza-Veloz, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, maupun Wuling Confero.

Kesan pertama saat memasuki Stargazer, kami disuguhi sebuah pengalaman baru akan mobil Low MPV yang merupakan segmen gemuk di pasar Tanah Air. Hal pertama yang kami eksplorasi adalah perasaan ketika tangan menyentuh setir dan mobil mulai melaju.

Setir terasa agak berat, namun justru ini yang menurut kami menjadi nilai lebih pada Stargazer. Puntiran setir yang agak berat ini membuat laju mobil menjadi lebih stabil saat berkendara dalam kecepatan tinggi.

Ruang kabin depan Hyundai Stargazer, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mata kami tertuju pada layar LCD meter cluster yang terletak di depan setir. LCD berukuran 4,2 inci ini menampilkan berbagai informasi dari mobil. Misalnya saja informasi mengenai tekanan ban (Tire Pressure Monitoring System (TPMS), kecepatan, putaran mesin (RPM), suhu udara di luar, indikator bensin, hingga jarak tempuh.

Sedangkan layar hiburan yang terletak di bagian tengah dashboard berukuran 8 inci. Di sinilah pusat hiburan pada Stargazer, mulai dari musik, jam, konektivitas, radio, dan sebagainya.

Lalu, dari sisi kenyamanan dalam berkendara. Sebagai mobil keluarga, Stargazer menurut kami memiliki karakter seperti sebuah SUV. Bantingan suspensinya agak keras, namun masih dalam batas wajar untuk menghadirkan kenyamanan bagi penumpangnya.

Hyundai Stargazer, Cikarang, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto 

Mungkin karena Hyundai menyesuaikan settingan suspensi ini dengan kondisi jalan di Indonesia yang tidak mulus. Dalam artian, Hyundai memposisikan Stargazer di segmen MPV namun memiliki karakter kaki-kaki sebuah SUV yang dapat digunakan untuk berkendara di berbagai kondisi jalan.

Sekadar catatan, Stargazer menggunakan ban berukuran 185/65/R15 (depan dan belakang). Ukuran ban ini lebih kecil dibanding rata-rata ban yang digunakan kompetitor (menggunakan ukuran 195/65/R16).

Meski Low MPV rasa SUV, Stargazer hanya memiliki ground clearance 185 mm (tertinggi di kelas ini adalah Mitsubishi Xpander 225 mm dan Toyota Veloz 205 mm).

Head of Hyundai Style, Hyundai Motor Company, Simon Loasby, yang mengatakan bahwa Stargazer didesain khusus untuk konsumen di Indonesia. Dia menjelaskan bahwa salah satu studi yang dilakukan ketika membangun Stargazer adalah mempelajari kondisi jalan di Indonesia.

“Kondisi jalan yang beragam, tidak semua mulus, menjadi salah satu pertimbangan kami dalam mendesain Stargazer,” kata Loasby dalam konferensi virtual dari Inggris.

Lampu belakang Hyundai Stargazer, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto 

Selanjutnya adalah performa mesin. Stargazer dibekali dengan mesin 1.5L MPI 4 silinder 16-valve berkapasitas 1.497 cc. Mesin ini memiliki output 115 PS (113,4 HP) pada 6.300 rpm dan torsi maksimum 143,8 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga ini disalurkan ke roda penggerak depan melalui transmisi IVT maupun manual 5-percepatan.

Performa mesinnya dapat dipilih dalam empat mode berkendara, yakni Eco, Normal, Sport, dan Smart. Kami mencoba semua mode berkendara tersebut. Hasilnya, Eco cocok digunakan untuk penggunaan yang menekankan hemat bahan bakar. Sedangkan Sport, kami cukup impresif karena tarikan mesinnya cukup terasa dan akselerasi mobil meningkat drastis seiring dengan naiknya jarum rpm.

Menurut Irfan, petugas dari Hyundai yang menemani kami test drive, penggunaan transmisi IVT atau Intelligent Variable Transmission membuat pergerakan kendaraan serta responsif.

Fitur IVT merupakan transmisi otomatis yang bergerak menggunakan 2 katrol dan sabuk baja sebagai pengganti gigi. Transmisi ini diklaim membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan yang lebih baik. Selain itu, fitur IVT ini memberikan pergerakan kendaraan lebih mulus serta responsif dibandingkan transmisi jenis otomatis tradisional saat di perjalanan.

Selanjutnya tentang Kabin...



Kabin
Stargazer merupakan MPV dengan 7 tempat duduk. Namun, produsen asal Korea Selatan ini juga menyediakan opsi captain seat (2+2+2).

Head of Hyundai Style, Hyundai Motor Company, Simon Loasby, mengatakan bahwa kabin Stargazer didesain se-ergonomis mungkin untuk menciptakan ruang yang lapang namun tetap mengedepankan kenyamanan.

Karena itu, kata dia, opsi captain seat dapat dipilih konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka. “Kami mendesain ruang kabin dengan selapang dan senyaman mungkin, dengan konsep mobil keluarga masa kini,” kata Simon dalam teleconference dari Inggris.

Meja lipat di belakang jok penumpang depan Hyundai Stargazer, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto 

Menurut dia, kabin Stargazer memiliki banyak kompartemen untuk memudahkan konsumen menempatkan berbagai barang bawaan. Mulai dari cup holder (tempat minum), laci penyimpanan, dan sebagainya.

Satu hal menarik adalah bagian belakang kursi penumpang depan dilengkapi dengan meja lipat yang berguna sebagai tempat minum/makanan maupun aneka barang kecil untuk penumpang belakang.

Kapasitas bagasi Stargazer mencapai 500 liter (ketika kursi baris ketiga dilipat) dan 200 liter (saat kursi baris ketiga diaktifkan).

Kursi baris ketiga dapat dilipat dengan konfigurasi 50:50, sedangkan kursi baris kedua 60:40. Baik kursi baris ketiga maupun kedua dapat dilipat rata untuk memaksimalkan ruang bagasi. Sebagai tambahan, kursi baris kedua pada bagian tengah dilengkapi dengan arm rest atau sandaran lengah.

Selanjutnya Teknologi Canggih...



Teknologi Canggih
Stargazer dibekali banyak fitur dan teknologi canggih. Satu di antaranya adalah fitur Connected Car Service yang disebut Hyundai Bluelink. Fitur ini adalah teknologi konektivitas yang memungkinkan pemilik Stargazer untuk terhubung dan memiliki akses penuh ke mobil mereka melalui smartphone

Sebagai contoh, melalui konektivitas ini pemilik dapat menghidupkan dan mematikan mesin meski sedang berada di luar kota dan mobil ditinggal di rumah. Untuk keamanan, memanaskan mesin mobil dari jarak jauh melalui konektivitas internet ini dibatasi hanya 10-20 menit.

Hyundai Stargazer, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priaynto 

Fitur lain yang ada pada Bluelink adalah tombol SOS/Emergency Assistance dan Roadside Assistance (RSA) yang terletak di langit-langit depan bagian tengah, Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control, dan mengetahui lokasi parkir mobil melalui Find My Car

Kami juga mencoba fitur Lane Keeping Assist yang berfungsi untuk menjaga agar mobil tidak keluar dari jalur. Melalui fitur ini, sensor akan membaca marka jalan dan ketika mobil keluar jalur, setir akan melakukan koreksi secara otomatis dan mengembalikan mobil pada jalurnya. Fitur ini tentu saja dapat diaktifkan dan nonaktifkan dengan menekan tombol berlogo ‘setir’ pada sisi kanan setir.

Berikut ini daftar harga Hyundai Stargazer:

- Stargazer Active MT: IDR 243,3 juta
- Stargazer Active IVT: IDR 255,9 juta

- Stargazer Trend MT: IDR 263,3 juta

- Stargazer Trend IVT: IDR 275,9 juta

- Stargazer Style: IDR 296,3 juta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus