Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 mencatatkan nilai transaksi lebih dari Rp 3,1 triliun hingga Jumat malam, 23 Februari 2024 atau hari ke-9 pameran berlangsung. Selain itu, jumlah pengunjung juga diklaim meningkat 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Angka tersebut akan berkembang terus karena ada data yang belum terekap," kata President Director Dyandra Promosindo Daswar Marpaung dalam acara Closing Ceremony IIMS 2024, Sabtu, 24 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daswar mengatakan bahwa IIMS 2024 diikuti 188 peserta, termasuk 53 merek kendaraan roda dua, roda empat, dan kendaraan listrik. Dia juga mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang telah meresmikan dan membuka pameran IIMS 2024, bersama dengan beberapa menterinya.
Hari ini merupakan hari terakhir pameran IIMS 2024 berlangsung. Daswar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pameran ini dan dia mengungkapkan IIMS 2025 dijadwalkan berlangsung pada bulan Februari.
"Sampai jumpa di IIMS 2025, yang sudah kami tetapkan tanggalnya, yakni mulai 13-23 Februari 2025. Kami optimistis jika tahun depan akan jauh lebih meriah lagi," ujarnya.
Merek Baru
Pameran otomotif IIMS 2024 menjadi debut bagi BYD dan VinFast. BYD untuk pertama kalinya mengikuti pameran tahunan tersebut dengan merilis harga tiga model mobil listrik mereka yakni Dolphin (Rp 425 juta), Atto 3 (Rp 511 juta), dan Seal (Rp 629 juta dan Rp 719 juta). Pengumuman harga ini sekaligus menjadi awal bagi merek asal Cina tersebut memasuk pasar Tanah Air.
Merek mobil asal Vietnam, VinFast, juga menggunakan IIMS 2024 sebagai ajang debut untuk menginjakkan kaki mereka di Indonesia. VinFast langsung memperkenakan enam mobil mobil listrik yakni VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9. Mobil listrik VinFast masuk segmen entry level hingga premium.
Baik BYD maupun VinFast sama-sama ingin membangun pabrik perakitan di Indonesia.
Pilihan Editor: 5 Tips Berkendara Mobil di Musim Hujan Lebat
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto