Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Kasus Basemen Apartemen Serpong, Simak 7 Tips Saat Mobil Terendam Banjir

Lebih dari 20 unit mobil terendam banjir di parkiran basemen Apartemen Serpong Garden, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 27 Desember 2023, berikut cara mengatasinya

30 Desember 2023 | 15.15 WIB

Banjir yang merendam basemen Apartemen Serpong Garden di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, sejak Rabu sore, 27 Desember 2023. Dok BPBD Kabupaten Tangerang
Perbesar
Banjir yang merendam basemen Apartemen Serpong Garden di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, sejak Rabu sore, 27 Desember 2023. Dok BPBD Kabupaten Tangerang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 20 unit mobil terendam banjir di parkiran basemen Apartemen Serpong Garden, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 27 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, puluhan mobil tersebut terendam banjir dengan kedalaman 1,2 meter akibat hujan deras dan tanggul sungai yang jebol di wilayah Serpong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Banjir yang merendam Basemen Apartemen Serpong Garden ini terjadi pukul 16.30 WIB akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Serpong, dan terjadi jebolnya tanggul sungai yang berada di sekitar apartemen," tulis laporan BPBD Kabupaten Tangerang melalui akun Instagram resminya (@bpbd.kabtangerang), dikutip Sabtu, 30 Desember 2023.

Bagi yang mobilnya terendam, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Berikut ulasannya seperti dikutip dari laman resmi Suzuki:

1. Lepas Kabel Aki dari Mobil

Langkah pertama yang harus dilakukan jika mobil terendam banjir, segera melepas atau mencopot kabel aki. Sebab, air yang masuk ke dalam mobil bisa memicu korsleting aki yang berhubungan erat dengan seluruh komponen listrik mobil.

2. Jangan Nyalakan Mobil

Jika ingin memindahkan mobil dari lokasi banjir ke lokasi yang lebih aman, jangan nyalakan kendaraan dan cukup didorong. Sebab, mesin yang dinyalakan saat mobil masih terendam dapat menimbulkan risiko korsleting.

3. Keringkan Bagian Pengapian Mobil

Mobil memiliki komponen pengapian yang meliputi busi, saringan udara, alternator, karburator, koil, dan delco kabel. Seluruh komponen pengapian ini wajib dikeringkan agar kondisi kerusakan mobil tidak semakin buruk.

4. Jangan Gunakan Rem Tangan

Jika mobil terendam, rem tangan mobil harus segera dinonaktifkan agar rem kanvas tidak menjadi lengket. Sebagai gantinya, mobil harus dinetralkan agar kondisi mesin dapat lebih stabil saat digunakan.

Agar mobil tidak bergerak terbawa arus banjir, bisa menggunakan batu untuk mengganjal ban mobil, mengganti gigi mesin ke gigi satu, atau memindahkan persneling menjadi mode parkir.

5. Kuras Tangki Bensin

Air yang masuk ke dalam mobil dan tercampur dengan bensin meningkatkan risiko karat, keropos, dan bocor di tangki bensin. Selain itu, air yang bercampur dengan bensin juga dapat mengganggu sistem pengapian mobil. Maka dari itu, tangki bensin harus segera dikuras jika mobil terendam banjir.

6. Keringkan Interior Mobil

Jika seluruh mesin dan komponen telah aman, pastikan Anda memeriksa bagian interior mobil, seperti karpet, kursi, kendali, hingga pintu. Sebaiknya dapat menggunakan penyedot debu untuk menghilangkan genangan air di interior mobil dan handuk untuk meresap air dari kursi mobil.

7. Keringkan Panel dan Lampu

Tidak hanya mesin dan komponen lainnya, lampu juga harus menjadi perhatian khusus jika mobil terendam banjir. Sebab, lampu memiliki arus listrik yang cukup tinggi sehingga mampu menimbulkan risiko korsleting.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus