Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan pecinta Honda PCX yang tergabung dalam Honda PCX Rider Comunnity atau HPRC mempersiapkan gelaran khusus pemecahan rekor MURI di Candi Prambanan Yogyakarta pada Oktober 2022 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencana pemecahan rekor dalam bentuk pengumpulan motor Honda PCX terbanyak sebagai peringatan 1st Anniversary HPRC itu terungkap dalam musyawarah nasional (Munas) HPRC yang digelar di Yogyakarta pada Minggu 31 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah komunitas ini berbadan hukum, kami persiapkan event anniversary pertama dengan target mengumpulkan sedikitnya 1.000 Honda PCX se-nusantara di Candi Prambanan pada Oktober mendatang," kata Ketua Umum HPRC Nusantara Dimas AP di sela munas yang dipusatkan di Kebon Krapyak Cottage Sleman itu.
Dimas membeberkan HPRC sendiri sebenarnya sudab terbentuk pada medio Agustus 2020 silam, saat pandemi Covid-19 mewabah.
Namun dengan perjuangan selama setahun, akhirnya pada Agustus 2021 komunitas yang tersebar di 12 chapter atau wilayah Indonesia itu berhasil membuatkan badan hukum resmi untuk pergerakan organisasinya.
Adapun 12 chapter yang telah terbentuk antara lain di pulau Jawa dan Sumatera. Antara lain Tangerang, Surabaya, Jakarta, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Tegal, Medan, juga Palu.
"Secepatnya kami akan memperluas pembentukan chapter di wilayah lain seperti Kalimantan, Papua, Bali juga Lombok," kata Dimas.
Dimas membeberkan anniversary yang akan digelar bakal diikuti even susulan pada akhir tahun yakni HPRC Goes To Bali. Dari even yang digelar itu, HPRC akan mengkampanyekan safety riding dan tertib berlalu lintas.
Ari Samsuri selaku Presiden HPRC menuturkan dalam munas perdana di Yogyakarta itu, sedikitnya delapan chapter HPRC se Indonesia hadir untuk membahas persiapan agenda yang akan digelar.
"Dari munas ini disepakati soal logo, pendaftaran secara bersama dan menyusun AD/ART organisasi," kata dia.
Humas HPRC Arief menambahkan, sebagai organisasi yang sudah memiliki badan hukum, komunitas itu berharap bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara di jalan.
"Keamanan berkendara menjadi isu utama yang kami usung, misalnya bagi yang menyukai modifikasi silahkan saja berkreasi, tapi untuk komponen utama keselamatan kami instruksikan sesuai standar," kata Arief.
Komponen utama yang dimaksud seperti roda, velg, kelengkapan lampu, spion, juga atribut pelengkap seperti box turing dengan muatan sewajarnya.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Kesan Pertama Mencoba Honda PCX Electric, Tarikan Lebih Halus
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.