Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Sebelum Mengganti Ban Sepeda Motor, Cek Dulu Lima Hal Ini

Pengecekan ban perlu dilakukan untuk keselamatan saat berkendara.

6 Desember 2021 | 17.37 WIB

Sepeda motor melintas di dekat genangan air di Jalan Taman Mini setelah hujan lebat seharian mengguyur Jakarta, Senin, 1 November 2021. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Sepeda motor melintas di dekat genangan air di Jalan Taman Mini setelah hujan lebat seharian mengguyur Jakarta, Senin, 1 November 2021. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaian kendaraan bermotor apa pun sangat penting memperhatikan kondisi ban. Pengecekan ban perlu dilakukan untuk keselamatan saat berkendara. Penggantian ban tak mesti sama waktunya, karena tergantung jarak pemakaian. Mengutp Dennis Kirk langkah pertama yang perlu diperhatikan soal waktu mengganti ban melihat kondisi keausan. Ketika ban sudah tidak bagus lagi alur guratannya, maka harus segera diganti tak perlu menunggu sampai gundul. Kondisi ban yang sudah aus sangat berisiko ketika kendaraan melaju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut lima kiat sebelum mengganti ban sepeda motor:

  • Ukuran velg

Mengutip laman Planet Ban, perbedaan ukuran ban dan velg membuat susunannya tidak pas. Maka, sebelum mengganti ban, penting memastikan kesesuaian ukuran velg.

  • Jenis ban

Ada dua jenis ban sepeda motor, yaitu tubetype dan tubeless. Jenis tubetype terdiri atas ban luar dan dalam. Adapun tubeless hanya ban luar saja yang langsung bisa dipasang di velg. Ban tubetype digunakan di velg yang jari-jari. Adapun ban tubeless untuk velg racing. Perbedaan keduanya, yaitu ban tubetype akan cepat kempis jika tertusuk benda tajam.

  • Kompon ban

Ada tiga jenis kompon, yaitu keras, sedang, dan lunak. Sepeda motor yang sering digunakan saat cuaca panas dengan kecepatan sedang antara 40-60 kilometer per jam cocok menggunakan kompon keras. Sebab, kompon lunak akan menipis ketika melaju di jalanan panas. Kompon lunak juga tak cocok untuk berkendara sehari-hari. Kompon sedang paling banyak ditemukan di pasaran, karena cukup awet bisa digunakan untuk kecepatan 80 kilometer per jam.

  • Permukaan ban

Setiap tipe dan merek ban sepeda motor memiliki alur gurat di permukaan ban yang berbeda-beda. Ban motor yang alur garis tengahnya membujur biasa digunakan untuk ban depan. Alur yang menyamping biasa digunakan untuk ban belakang. Fungsinya supaya perputaran ban optimal untuk memecah air, sehingga tidak tergelincir di jalanan basah.

  • Bujet

Pilih ban sesuai kemampuan finansial. Hal penting supaya ban sepeda motor tetap awet perlu menjaga kadar angin. Ban sepeda motor harus terhindar dari oli, minyak rem, dan air sabun agar tidak mudah sobek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

ANNISA FEBIOLA

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus