Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tempo berkesempatan melakukan sesi test drive Hyundai Stargazer X dalam acara bertajuk Media Drive Experience: Unleash the X in You with Stargazer X. Test drive berlangsung dari 28 hingga 30 Agustus 2023 dengan menempuh perjalanan Yogyakarta, Magelang, hingga Solo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Unit yang kami gunakan adalah Stargazer X tipe tertinggi alias tipe Prime. Dalam unit yang kami kendarai, ada tiga orang di dalamnya termasuk pengemudi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan diawali dari Yogyakarta menuju Magelang dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam. Perjalanan ini menawarkan rute yang beragam, salah satunya adalah jalanan menanjak yang cukup panjang. Jalur ini kami menguji kemampuan dari mesin Stargazer X.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan rute Magelang-Solo melewati Jalur Kopeng yang berliku-liku, untuk menguji kenyamanan dan manuver dari Stargazer X. Kemudian lanjut melintasi Jalan Tol Semarang-Solo untuk menguji fitur bantuan mengemudi yang disematkan pada Low SUV terbaru Hyundai ini.
Performa
Di atas kertas, Stargazer X ini dibekali mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 silinder berkubikasi 1.497cc yang menghasilkan tenaga 115 PS dan torsi 143,8 Nm. Mesin tersebut masih sama dengan yang digunakan pada Low MPV Stargazer.
Dari segi performa, memang tidak mengalami perubahan dari Stargazer biasa. Namun, dengan tenaga tersebut dan kesan yang diberikan sebagai sebuah SUV, Stargazer X ini mampu memberikan performa yang mumpuni untuk melibas jalur-jalur menanjak, berliku, hingga jalur tol.
Tombol Electric Parking Brake pada Hyundai Stargazer X. 29 Agustus 2023. TEMPO/Dicky Kurniawan
Selain itu, kami juga bisa menggunakan empat mode berkendara yang disediakan, yakni Normal, Eco, Sport, dan Comfort. Sesuai peruntukkan, jika ingin berkendara irit, gunakan mode Eco dan jika ingin memacu mobil untuk merasakan tenaganya, bisa ubah mode berkendara ke mode Sport.
Dalam pengujian konsumsi bahan bakar minyak (BBM), untuk menempuh perjalanan Magelang-Solo, kami mendapatkan konsumsi BBM di angka 11,1 kilometer per liter. Dalam perjalanan, mayoritas kami menggunakan mode berkendara Sport dan kondisi lalu lintas pun lancar dan tidak ditemui adanya jalur yang macet.
Namun, konsumsi BBM yang kami dapat ini mungkin akan berbeda setiap pengemudinya. Sebab, hasil konsumsi BBM ini akan dipengaruhi dari jalur yang dilewati, kondisi mobil, dan juga gaya berkendara si pengemudinya.
Fitur dan Kenyamanan Berkendara
Bicara kenyamanan berkendara, Stargazer X ini sudah dibekali dengan teknologi keselamatan Hyundai SmartSense. Teknologi ini terdiri dari sejumlah fitur keselamatan seperti Blind-Spot Collision Avoidance Assist (BCA), Lane Keeping Assist (LKA), hingga Cruise Control.
Seluruh fitur yang ada tersebut sangat membantu pengemudi di perjalanan, terutama saat melintasi jalan tol. Kami mencoba fitur tersebut di jalan tol, di mana Lane Keeping Assist mampu menjaga mobil tetap melaju di jalur dengan stabil dan akan memberikan peringatan jika mobil melebar dari jalur yang dilewati, tanpa memberikan lampu sein.
Lalu untuk fitur Cruise Control ini membantu pengemudi untuk mengatur kecepatan mobil yang diinginkan, sehingga mobil bisa melaju tanpa perlu menginjak pedal gas. Ini sangat membantu pengemudi dan membuat berkendara menjadi lebih nyaman dan aman.
Hyundai Stargazer X saat sesi test drive di Yogyakarta, 30 Agustus 2023. TEMPO/Dicky Kurniawan
Tidak hanya itu, di Stargazer X ini juga sudah menggunakan Electric Parking Brake (EPB), tidak seperti di Stargazer biasa yang masih menggunakan rem parkir manual.
Dengan penggunaan EPB ini, Stargazer X pun disematkan rem cakram di roda belakangnya. Menurut Product Expert Assistant Manager PT HMID Bonar Pakpahan, penggunaan rem cakram belakang ini bertujuan memberikan daya pengereman yang maksimal.
"Penggunaan rem cakram ini punya kemampuan melepas panas lebih baik. Rem itu, ketika bekerja akan menjepit piringan cakram secara intens dan dia akan menghasilkan panas, apalagi ketika di tahan," kata Bonar saat ditemui di Solo, Senin, 28 Agustus 2023.
"Dengan pemakaian piringan cakram, panas yang dihasilkan dari proses tersebut bisa lebih cepat terbuang. Sementara, musuh dari kemampuan pengereman yang baik adalah panas berlebih atau terlalu tinggi," tambahnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Stargazer X ini mampu menghadirkan kesan SUV dari Stargazer biasa. Selain dari tampilan yang dibedakan, kehadiran fitur-fitur yang sebelumnya tidak ada di Stargazer biasa, mampu menjadi nilai lebih untuk SUV baru ini.
Stargazer X ini cocok bagi masyarakat yang ingin membeli sebuah Low SUV dengan fitur berlimpah dan performa mesin mumpuni. Kehadiran mobil ini juga cukup menjadi pesaing tangguh bagi model lain di kelasnya seperti Mitsubishi Xpander Cross hingga Honda BR-V.
Soal harga, Stargazer X saat ini dipasarkan dengan harga Rp 325,6 juta untuk tipe Style dan Rp 336,2 juta untuk tipe Prime. Seluruh harga tersebut berstatus on the road (OTR) DKI Jakarta.
Pilihan Editor: Ini Alasan Hyundai Stargazer X Pakai Rem Cakram di Roda Belakang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto